JAKARTA, CILACAP.INFO – Pi Network telah menarik perhatian banyak orang sebagai aset kripto yang dapat ditambang melalui ponsel. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, proyek ini sudah memiliki banyak pengguna.
Dengan peluncuran mainnet yang semakin dekat, penting untuk memahami konsep dasar, pencapaian, dan tantangan yang dihadapi Pi Network.
Apa Itu Pi Network?
Pi Network adalah aset kripto penambangan seluler yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan koin Pi hanya dengan menjalankan aplikasi Pi Network di ponsel pinter mereka. Berbeda dengan cryptocurrency tradisional yang membutuhkan perangkat keras yang kuat untuk penambangan, Pi Network bertujuan untuk membuat cryptocurrency lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Popularitas yang Meningkat dari Pi Network
Pi Network muncul dan mencapai pertumbuhan yang signifikan sejak awal mula. Basis pengguna yang kerap disebut sebagai ‘Pioneers’ sedikit banyak memberi kontribusi pada perluasan jaringan melalui referensi mulut ke mulut. Melalui cara sederhana ini rupanya telah berhasil membantu Pi Network mendapatkan daya tarik dan perhatian banyak media.
Beberapa pencapaian yang kerap mempopulerkan nama Pi Network adalah pengembangan aplikasi penambangan seluler Pi, aplikasi browser Pi, aplikasi Node, blockchain Testnet dan Mainnet, dompet digital, platform pengembang, dan solusi KYC yang inovatif.
Pi Network mengumumkan telah mencapai 3 juta pengikut di X. Saat ini, proyek tersebut telah berhasil menambah 300.000 pengguna baru.
Menariknya, Pi Network berhasil melampaui beberapa aset kripto yang sudah mapan seperti Solana, Cardano, Avalanche, dan Tron, yang semuanya memiliki kurang dari 2,5 juta pengikut di X.
Namun, penting untuk dicatat bahwa proyek ini juga menghadapi kritik dan skeptisisme. Beberapa ahli berpendapat bahwa konsep penambangan seluler tidak berkelanjutan dan nilai koin Pi masih belum pasti.
Sentimen Pasar dan Potensi Scam
Di balik banyaknya pencapaian dan popularitasnya, pasar kripto tetaplah fluktuatif begitu pula dengan sentimen di sekitarnya. Sementara adopter awal dan anggota komunitas yang loyal tetap optimis tentang potensi proyek, skeptisisme tetap ada di sebagian komunitas kripto.