CEO RevComm Inc., Takeshi Aida menyatakan, “Sejak putaran pendanaan Seri A pada tahun 2020, kami telah mengoperasikan bisnis kami tanpa pembiayaan ekuitas, hanya mengandalkan arus kas operasional dan utang. Putaran pendanaan pra-Seri B ini telah dihimpun melalui pembiayaan mezzanine oleh CE, serupa dengan putaran pendanaan pra-Seri A pada tahun 2019. Ke depannya, kami akan terus mengoptimalkan neraca dengan fokus pada WACC dan secara aktif melakukan investasi untuk memaksimalkan pertumbuhan, dengan tetap memperhatikan efisiensi modal.”
Dana dari putaran ini akan digunakan untuk memperkuat pengembangan dan infrastruktur penjualan layanan analisis percakapan AI yang diciptakan oleh RevComm, yakni “MiiTel”. Selain itu, dana tersebut akan mendukung penelitian dan pengembangan layanan baru, ekspansi ke luar negeri, dan peningkatan infrastruktur organisasi.
Pada saat pendanaan Seri A di tahun 2020, RevComm baru memiliki satu produk, yakni MiiTel Phone, yang mampu menganalisis percakapan telepon secara otomatis dengan AI. Namun seiring perkembangannya, RevComm terus berinovasi dan meluncurkan produk baru, yaitu MiiTel Meetings dan MiiTel RecPod yang mampu menganalisis dan memvisualisasikan komunikasi suara dalam online meeting dan offline meeting, sehingga membantu meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Tidak hanya unggul dalam kemampuan analisisnya, MiiTel juga mampu merekam, mentranskripsi, hingga membuat notulen percakapan secara otomatis.
“Semakin populernya teknologi AI generatif, misi kami adalah mengubah data suara individu menjadi aset big data yang bernilai, menciptakan lingkungan di mana pengguna MiiTel dapat sepenuhnya memanfaatkan kemampuan AI. Dana yang kami peroleh melalui pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat layanan kami, mempercepat inisiatif di bidang data, dan mendorong pengembangan layanan baru yang memanfaatkan teknologi AI terdepan,” tambah Takeshi Aida.
Tampilkan Semua