Salah satunya adalah laboratorium GAT yang dilengkapi komputer spesifikasi tinggi serta studio editing untuk mendukung sistem pembelajaran program Game Application and Technology.
Selama kuliah di BINUS Univeristy, dirinya tidak hanya belajar di dalam kelas. Ia juga cukup aktif mengikuti berbagai kegiatan di luar jadwal kuliah.
Di samping mengikuti kelas privat, alumni BINUS ini juga pernah beberapa kali menjadi peserta konferensi serta menyelesaikan track research.
Berbekal ilmu dan pengalaman yang didapatkannya selama kuliah, dia pun berharap bisa menemukan pekerjaan yang tepat untuk membantu orang tuanya.
“Saya harap bisa menemukan pekerjaan yang dapat membekalkan saya agar hidup mandiri, sehingga di masa depan bisa membantu orang tua saya di masa tua mereka,” ucapnya.
Saat ini, Raihan sedang sibuk mempersiapkan diri untuk pindah ke Jepang karena ia memiliki impian untuk berkarier di Negeri Sakura. Raihan pun juga mengambil kursus bahasa Jepang sambil tetap meningkatkan kemampuan dan wawasan di bidang pengembangan game.
Kisah Raihan membuktikan bahwa siapa pun bisa berusaha meraih mimpi meskipun mempunyai disabilitas mental. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa lingkungan sekitar sangat memengaruhi usaha tersebut.
Usaha kerasnya didukung oleh sumber daya yang tersedia di BINUS University. Tidak hanya sumber daya berupa fasilitas, tapi juga SDM yang mumpuni seperti jaringan alumni BINUS.
Tentang BINUS Media & Publishing
BINUS UNIVERSITY merupakan Perguruan Tinggi Indonesia berkualitas global yang telah terakreditasi Unggul dari BAN-PT dan mendapat pengakuan dari lembaga pemeringkatan dunia seperti QS (Quacquarelli Symmonds) dan Times Higher Educations. Dengan pengalaman selama 42 tahun membina Nusantara melalui pendidikan, BINUS UNIVERSITY memiliki visi utama, yakni sebagai “A World-class university, fostering and empowering the society in building and serving the nation.”