Pebisnis Wajib Tau! Ini Perbedaan WhatsApp Business Biasa dan WhatsApp Business API

Ilustrasi WhatsApp pada Laptop
Ilustrasi WhatsApp pada Laptop

JAKARTA, CILACAP.INFO – Banyak pebisnis sering menghadapi tantangan dalam menjaga interaksi yang konsisten dan efisien dengan pelanggan mereka. Beberapa masalah umum yang sering dihadapi termasuk waktu respons yang lama, kesulitan dalam mengelola volume pesan yang besar, dan kurangnya personalisasi dalam komunikasi.

Dilansir dari databoks.katadata.id, menurut laporan terbaru We Are Social, dari seluruh pengguna internet di Indonesia yang berusia 16-64 tahun, mayoritas atau 90,9%-nya tercatat memakai aplikasi WhatsApp.

Bagi pebisnis, fakta tersebut adalah fakta yang sangat menarik. Itu tandanya lebih dari 90% calon pelanggannya pasti menggunakan WhatsApp.

Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa ada 3 jenis WhatsApp, yaitu WhatsApp personal pada umumnya digunakan oleh masyarakat, WhatsApp Business yang mungkin Anda gunakan saat ini, dan WhatsApp Business API.

Lalu, apa perbedaan antara WhatsApp Business dan WhatsApp Business API? Mari simak penjelasannya!

Pengertian WhatsApp Business Biasa dan WhatsApp Business API

WhatsApp Business Biasa adalah aplikasi gratis yang dapat diunduh di PlayStore dan App Store.

Aplikasi ini membantu bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka dengan lebih mudah melalui fitur-fitur seperti profil bisnis, label, dan pesan otomatis.

WhatsApp Business Biasa sangat cocok untuk bisnis yang memiliki volume komunikasi yang relatif rendah dan tidak memerlukan integrasi yang kompleks.

Di sisi lain, terdapat WhatsApp Business API merupakan solusi yang dirancang untuk bisnis yang lebih besar atau yang memiliki kebutuhan komunikasi yang lebih kompleks.

WhatsApp Business API dapat membantu Anda untuk mengotomatisasi, menyusun, dan merespons banyak.

Dengan sistem API ini dapat diintegrasikan dengan sistem CRM dan platform lain yang digunakan oleh bisnis, sehingga komunikasi bisnis yang lebih efisien dan terstruktur.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version