Belajar dari Oscar Person, Sosok yang Pantang Menyerah

Belajar dari Oscar Person, Sosok yang Pantang Menyerah
Belajar dari Oscar Person, Sosok yang Pantang Menyerah

JAKARTA, CILACAP.INFO – Industri hiburan seringkali dikaitkan dengan dunia yang gemerlap dan meriah. Karenanya ada banyak orang berbondong-bondong mencoba peruntungan untuk memulai karir di dunia film, musik, televisi, agensi, maupun teater. Namun, di balik sorot lampu dan tepuk tangan meriah, terdapat perjuangan panjang dan berliku yang jarang diketahui publik.

Fenomena ini memunculkan istilah baru: Oscar Person. Sebuah julukan bagi mereka yang berjuang panjang dan berliku, tapi tak pernah menyerah.

Melihat Sosok Oscar Person dari Public Figure

Banyak public figure yang terkenal akan kisah hidupnya. Sebab, sosok ini tidak serta-merta meraih kesuksesan, melainkan mereka sudah melewati berbagai rintangan. Mulai dari menghadapi penolakan, kesulitan ekonomi, sampai keraguan pada diri sendiri. Namun, dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari orang-orang terdekat, mereka akhirnya mampu membuktikan bahwa mimpi bisa diraih.

1. Marshanda

Siapa yang tak mengenal Marshanda? Artis multitalenta ini membintangi sinetron “Bidadari” pada tahun 2000-an. Sejak saat itu, Marshanda terus mengembangkan bakatnya di dunia akting, tarik suara, dan presenting. Namun, di balik kesuksesan yang berhasil ia raih, Marshanda harus berjuang melawan berbagai tantangan, salah satunya adalah masalah kesehatan mental. Ia pernah mengalami depresi dan bipolar disorder yang membuatnya harus berjuang untuk menjaga kesehatan mentalnya. Selain itu, Marshanda juga memiliki masalah keluarga yang cukup pelik. Meski demikian, Marshanda tidak pernah menyerah. Meski sempat menjadi bahasan di banyak media, ia terus berjuang dengan tetap berkarya di dunia hiburan. Kini Marshanda masih berkarir sebagai aktris, penyanyi, penulis lagu, serta menjadi Certified Energy & Sound Healer.

2. Raditya Dika

Raditya Dika memulai karirnya sebagai seorang blogger. Gaya penulisannya yang bergenre komedi menarik perhatian banyak pembaca. Dari blog, Raditya Dika kemudian menulis buku pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan”. Naskah Kambing Jantan sempat ditolak oleh beberapa penerbit, namun pada akhirnya berhasil meraih status best seller dan akhirnya diadaptasi menjadi film layar lebar. Raditya Dika juga pernah menghadapi tantangan dalam produksi serial “Malam Minggu Miko”. Saat menggarap episode terakhir, ia nyaris kehabisan dana. Namun, dari sini justru lahirlah ide episode “Webcam Bareng Disty” yang unik, di mana interaksi antar tokoh hanya melalui webcam. Hingga sekarang, Raditya Dika masih terus berkarya di dunia hiburan. Ia menulis novel-novel lain yang juga laris manis, dan menyutradarai film-film komedi yang box office.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait