Bitcoin Menuju $60.000: Apa Saja Pendorongnya?

ilustrasi stastistik bitcoin
ilustrasi stastistik bitcoin

JAKARTA, CILACAP.INFO – Harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini mengalami volatilitas tinggi, jatuh dari US$73.000 ke sekitar US$57.000 atau Rp927 juta. Ini mencerminkan penurunan sekitar 16% dari level tertingginya.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, mencatat bahwa penurunan ini dipicu oleh berbagai sentimen negatif, termasuk penjualan BTC oleh pemerintah Jerman dan Amerika Serikat, serta distribusi Bitcoin dari MTGox. Dan peristiwa positif mendatang seperti distribusi uang tunai FTX dapat meningkatkan harga.

“Setelah penurunan drastis mencapai harga US$53.500, minat beli dari investor mulai meningkat, memungkinkan BTC untuk kembali menguji support sebelumnya di sekitar US$56.500. Meskipun struktur jangka pendek BTC masih bearish, tren jangka menengah hingga panjangnya tetap bullish,” ujar Fyqieh.

Namun, Fyqieh juga menekankan bahwa fluktuasi terbaru Bitcoin telah menurunkan harga di bawah moving average 50 hari dan 200 hari, yang menimbulkan keraguan terhadap kelanjutan tren naik ini. Meski demikian, harga BTC perlahan mulai pulih.

Faktor Pendorong Harga Bitcoin

Salah satu faktor yang bisa mendorong harga Bitcoin kembali ke level US$60.000 adalah perkembangan signifikan terkait ETF Ethereum dan dampaknya terhadap BTC. Menurut laporan terbaru, enam perusahaan manajemen aset sedang bersaing untuk mendapatkan izin perdagangan ETF Ethereum dan telah menyerahkan formulir S-1 yang diperbarui, menunjukkan persetujuan SEC mungkin akan segera terjadi.

“Bitcoin saat ini berada dalam kondisi oversold, dengan dua katalis potensial yang bisa mendongkrak harga: data CPI AS dan kemungkinan persetujuan SEC terhadap ETF Ethereum pada 18 Juli mendatang. Peristiwa ini dapat memicu short-covering dan reli singkat, memberikan kelegaan sementara dari tren penurunan saat ini dan memberikan indikasi arah masa depan Bitcoin,” jelas Fyqieh.

Fyqieh juga menjelaskan skenario untuk kemungkinan pemulihan pasar. Ia mencatat bahwa indikator oversold menunjukkan potensi pembalikan jangka pendek, dengan dua dari tiga indikator pembalikan sekarang bullish. Meskipun Bitcoin menghadapi tantangan baru-baru ini, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada di angka 38%, menunjukkan kondisi yang siap untuk kenaikan singkat.

“Namun, kehati-hatian diperlukan. Jika Bitcoin gagal menembus kisaran US$60.000-US$62.000, tekanan penurunan lebih lanjut bisa terjadi. Selama harga Bitcoin mampu bertahan di atas US$53.500, kita dapat mengantisipasi kembalinya BTC di atas US$58.500,” analisa Fyqieh.

Peluang Kenaikan Harga

“Resistensi berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah zona US$60.000 hingga US$61.000. Jika pergerakan bullish berlanjut, target berikutnya adalah US$63.800, yang akan menunjukkan peningkatan sekitar 12%.’

Melihat kembali siklus kenaikan harga sebelumnya, pola serupa diamati pada tahun 2016 dan 2020. Meskipun sulit untuk menentukan kapan periode penyesuaian akan berakhir, data menunjukkan bahwa hal itu tidak akan lama lagi. Tren saat ini menunjukkan bahwa kita mungkin akan menyaksikan dimulainya reli kenaikan harga baru pada Q3 tahun 2024.

Potensi kenaikan suku bunga dapat mendorong Bitcoin mendekati US$60.000, meskipun mempertahankan level ini mungkin terbukti sulit. Pasar saat ini memperkirakan dua penurunan suku bunga pada September dan Desember tahun ini menyusul data ketenagakerjaan yang mengecewakan dan tingkat pengangguran AS yang lebih tinggi dari yang diharapkan, sebesar 4,1%.

Untuk memperbesar peluang meraih keuntungan, para investor dapat memanfaatkan fitur Price Alert di aplikasi Tokocrypto. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur notifikasi ketika harga Bitcoin mencapai level yang ditentukan, sehingga mereka dapat mengambil tindakan cepat sesuai dengan strategi trading mereka.

Tentang Tokocrypto

Didirikan pada 2018, Tokocrypto adalah pedagang aset kripto No. 1 di Indonesia dengan lebih dari tiga juta pengguna dan nilai rata-rata transaksi harian mencapai US$30 juta, serta mendapatkan dukungan penuh dari Binance, platform global exchange No.1 di dunia.

Tokocrypto bertujuan untuk menjadi bursa aset digital terkemuka di Asia Tenggara dengan menyediakan platform yang mudah, sederhana, instan, dan aman bagi pelanggan untuk bertransaksi dengan percaya diri. Informasi lebih lanjut, kunjungi: www.tokocrypto.com.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait