JAKARTA, CILACAP.INFO – Hamster Kombat, gim tap-to-earn yang sedang populer, menawarkan kesempatan emas bagi pengguna untuk mendapatkan token gratis melalui airdrop.
Airdrop kripto adalah strategi pemasaran di mana proyek-proyek kripto membagikan token mereka secara gratis kepada pengguna sebagai promosi. Dalam kasus Hamster Kombat, airdrop ini memberi peluang pemain untuk mendapatkan token HMSTR tanpa biaya.
Berbasis Telegram, Hamster Kombat mengajak pemain menjadi CEO dari hamster-hamster lucu dan ambisius. Dalam gim ini, pemain cukup mengetuk layar smartphone untuk mengumpulkan koin Hamster (HMSTR), mirip dengan gim Notcoin yang sempat populer.
Selain mengumpulkan koin, Hamster Kombat juga memiliki elemen simulasi bursa kripto, di mana pemain dapat meningkatkan level bursa kripto virtual mereka.
Untuk mendapatkan token gratis melalui airdrop Hamster Kombat, ikuti langkah-langkah berikut. Pertama, pastikan Anda memiliki aplikasi Telegram, temukan bot “Hamster Kombat,” dan mulai bermain. Kedua, mainkan gim dan kumpulkan koin Hamster (HMSTR) dengan mengetuk layar.
Ketiga, gunakan koin untuk meningkatkan level bursa kripto virtual dalam gim. Keempat, ikuti tantangan dan promo harian yang sering menawarkan bonus koin. Kelima, ajak teman untuk bergabung agar mendapat bonus koin tambahan dan memperluas komunitas pemain.
Keenam, perhatikan pengumuman resmi tentang tanggal dan detail airdrop melalui media sosial resmi Hamster Kombat dan dalam gim.
Ketujuh, siapkan wallet kripto yang kompatibel untuk menerima token airdrop, seperti Tonkeeper atau wallet bawaan Telegram. Pastikan dompet kripto tersedia untuk menerima token saat airdrop dimulai.
Selain itu, jangan lewatkan kesempatan mendapatkan airdrop Hamster Kombat senilai Rp50 juta dari Bittime. Untuk informasi lebih lanjut dan panduan lengkap, kunjungi situs resmi Airdrop Hamster Kombat di Bittime.
Tentang Bittime
Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang terdaftar di Bappebti dan Kominfo. Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).
Komentar