Lonjakan ini mendekati level resistensi yang terlihat pada pertengahan Maret ketika kapitalisasi pasar mencapai US$1,2 triliun.
“Persetujuan ETF Ethereum di Amerika Serikat baru-baru ini dan potensi dampaknya terhadap altcoin di pasar bullish saat ini. Saat Bitcoin terkoreksi, Ethereum sering kali muncul sebagai yang terdepan, menunjukkan keuntungan yang mengesankan.
Tren naik Ethereum mungkin bertepatan dengan fase konsolidasi Bitcoin. Pada fase ini, perhatian investor dan aliran modal menuju altcoin yang sudah mapan, menghasilkan apresiasi harga yang signifikan,” jelas Fyqieh.
Fyqieh menjelaskan altseason mungkin menjalani fase konsolidasi sebelum mendapatkan momentum penuh.
Setelah ETF Ethereum, beberapa altcoin lain akan mencoba peruntungannya, termasuk XRP, Litecoin (LTC), Solana (SOL), Pepe, Floki dan masih banyak lagi. Pasar nampaknya bullish dalam menerima ETF dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Di sisi lain, hal positif yang dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin adalah pencapaian ETF BTC.
ETF Bitcoin Spot di AS mencapai tonggak sejarah 1 juta BTC, memegang 5% dari total pasokan. Tiga pemegang ETF Bitcoin teratas adalah Grayscale, BlackRock, dan Fidelity.
Momentum diperdagangkannya Bitcoin dan Ethereum ETP di Bursa Efek London pada 28 Mei 2024, juga menjadi langkah signifikan yang menunjukkan semakin matangnya adopsi aset kripto oleh institusi keuangan tradisional.
Banyak yang berspekulasi bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami reli setelah pencapaian tersebut.
Tokocrypto Ajak Pengguna Menangkan Hadiah Rp 60 Juta
Di tengah meningkatnya potensi altcoin di pasar kripto, Tokocrypto menghadirkan program Top Up Dapet Profit (TDP) dan USDT Cashback 100% dengan total hadiah mencapai Rp60 juta.
Program ini dirancang untuk memberikan insentif kepada pengguna yang aktif bertransaksi dan melakukan top up di platform Tokocrypto selama periode 22 Mei 2024 dan ditutup pada 15 Juni 2024.
Tampilkan Semua