Lumut Balai Unit 2 ini juga merupakan bagian dari strategi Pertamina Geothermal Energy untuk menjadi 1 GW company dalam dua tahun mendatang. Lumut Balai Unit 2 memiliki kapasitas 55 MW atau setara dengan listrik untuk 55.000 rumah.
“Proyek Lumut Balai Unit 2 berpotensi mengurangi emisi sebesar 581.784 tCO2eq/tahun melalui pengurangan Hydrogen sulfide (H2S) dan pencairan CO2 serta berpotensi menghasilkan green hydrogen melalui elektrolisis air untuk green methanol,” ujar Julfi.
Julfi mengatakan proyek Lumut Balai Unit 2 sekarang sedang dalam tahap kajian teknis intensif, persiapan pembangunan fasilitas produksi, kegiatan test piling, serta GPP Earthwork. “Proyek ini kami harapkan akan mulai beroperasi pada tahun 2024,” tutup Julfi.
Tampilkan Semua