JAKARTA, CILACAP.INFO – – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menantandatangani kerja sama Joint Project bersama Japan Cooperation Center Petroleum (JCCP) untuk mempelajari dan meningkatkan rantai nilai gas bumi, khususnya bisnis gas alam cair (Liquefied natural gas/LNG) di Indonesia menggunakan pengalaman dan keahlian INPEX dalam “Model Naoetsu”.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar dan Eiji Hiraoka selaku Direktur Eksekutif Senior JCCP, pada Senin, 19 Oktober 2020.
Syahrial mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut juga bertujuan untuk mempromosikan pengembangan teknologi pengelolaan gas bumi, serta mempererat hubungan antara Indonesia-Jepang.
JCCP merupakan organisasi pemerintah di bawah naungan Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) di Jepang dan beranggotakan perusahaan-perusahaan minyak dan gas.
Naoetsu sendiri adalah nama terminal LNG INPEX. Melalui model ini, studi aspek teknikal, operasional, bisnis dan keselamatan di Terminal Naoetsu dapat dijadikan salah satu basis pembelajaran dan pelaksanaan kerja sama proyek gas bumi di Indonesia.
Kolaborasi JCCP, INPEX dan PGN diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan optimasi dalam kerja sama yang lebih riil di masa akan datang. INPEX adalah perusahaan E&P minyak dan gas terbesar di Jepang, dengan proyek eksplorasi, pengembangan, dan produksi global di 20 negara.
Kerja sama tersebut mencakup JCCP sebagai eksekutor penyusunan work plan, jadwal pelaksanaan proyek, serta estimasi jumlah dan uraian proyek untuk tahun 2020.
“Untuk tahun 2020 sampai 2021, terdapat dua kerja sama dengan JCCP yaitu melalui Corporate HRD Program yaitu Naoetsu Seminar dan Technical Cooperation Program. Untuk Technical Cooperation Program tahun ini adalah joint study LNG di Arun dan LNG bunkering di seluruh Indonesia. Dalam pelaksanaannya melibatkan INPEX yang merupakan partner PGN dalam suplai LNG ke Myanmar melalui Terminal Arun,” jelas Syahrial.