CILACAP.INFO – Rombongan Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanan (Ditjen Kuathan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) yang dipimpin Kolonel Czi Heri Sutrisma mengunjungi area proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yang ada di Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, 13 Agustus 2020.
Kedatangannya merupakan tindak lanjut surat Direktur Mega Proyek dan Petrokimia (MP2) PT Pertamina (Persero) tanggal 21 Desember 2018 yang berisi permohonan area tanah milik TNI di area pantai Teluk Penyu, Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, digunakan dalam pembangunan proyek RDMP Cilacap.
Menurut Ari Dwikoranto, Project Coordinator RDMP Cilacap, tanah seluas 52.102 meter persegi yang statusnya telah tersertifikasi itu dimohon untuk menjadi bagian dari perluasan kilang RDMP yang saat ini masih dalam tahap early work atau penyiapan lahan dengan tingkat penuntasan pekerjaan sudah mencapai 32,5 persen.
“Peninjauan ini merupakan tindak lanjut permohonan penggunaan tanah TNI yang sudah dibicarakan pada rapat di Kementerian Pertahanan bulan Juli lalu,” kata Ari.
Beberapa fasilitas akan dibangun di area itu, lanjut Ari, di antaranya fasilitas sterilisasi dan filtrasi air laut yang akan digunakan untuk operasional kilang, tanki penampung LNG, dan fasilitas pendukung lainnya seperti jaringan kelistrikan, site office dan gudang,” lanjutnya.
Kolonel Czi Heri Sutrisma menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh pengembangan proyek strategis nasional itu. “Ini menjadi bentuk keseriusan Kemenhan RI dalam mendukung Pertamina menjalankan amanah pemerintah untuk membangun proyek strategis nasional dan menguatkan ketahanan energi Indonesia,” ujarnya.
Berkaitan dengan penggunaan aset yang dalam hal ini milik Kodam IV Diponegoro dengan luas 5,2 hektar lebih itu, secara prinsip pihaknya menyetujui dan akan mendukung proyek strategis nasional dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) TNI AD untuk proyek RDMP Cilacap.
Tampilkan Semua
