DENPASAR, CILACAP.INFO – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung pengembangan industri Sapi Bali di Kabupaten Buleleng menggunakan metode Triple Helix. Metode Triple Helix ini merupakan model inovasi yang melibatkan akademisi, industri dan pemerintah untuk menumbuhkan perkembangan ekonomi dan sosial.
Sebagai bentuk dukungan, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan (Dirjen PKH), I Ketut Diarmita melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kemitraan Triple Helix di Kantor Gubernur Bali, Senin (3/8). Ia juga menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya pengembangan agrikultur atau ketahanan pangan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas Penandatangan Nota Kesepahaman ini. Industri peternakan tidak akan pernah bisa tumbuh dan berkembang jika tidak didukung oleh sinergi seluruh pihak,” kata Ketut.
Ketut menyampaikan, semua komponen di Bali sudah menunjukan komitmennya dalam mendukung terbangunnya industri untuk pengembangan Sapi Bali ini. Komponen tersebut adalah pemerintah, pengusaha, dan akademisi (dalam hal ini Universitas Pendidikan Ganesha dan Central Queensland University).
Pengolahannya juga didukung agar menghasilkan produk yang memberikan nilai tambah (added value). Selain itu, pengembangan program studi peternakan dan teknologi pasca panen juga diberikan untuk mendukung sustainabilitas (kesinambungan) penyediaan sumber daya manusia yang terkait.
Sekadar informasi, kerja sama Triple Helix ini dilakukan untuk Pengembangan Ketahanan Pangan di Provinsi Bali sebagai salah satu kegiatan dalam upaya mendukung Program Prioritas Peningkatan Ketersediaan, Akses, dan Kualitas Konsumsi Pangan.
Sementara, kerja sama antara Bappenas, Pemda Kabupaten Buleleng, Universitas Pendidikan Ganesha, Trade and Investment Queensland Australia dan Central Queensland University ini menekankan pada penelitian dan pengembangan. Misalnya, pengembangkan aplikasi teknologi maju dan memastikan rantai pasokan berkelanjutan pengembangan ternak, khususnya ternak sapi di Bali.
Tampilkan Semua