JAKARTA, CILACAP.INFO – Mengubah rumah menjadi kos kosan sering dianggap langkah realistis untuk menambah pemasukan. Di kota besar maupun kawasan pendidikan, permintaan kos cenderung stabil. Banyak pemilik rumah melihat peluang ini sebagai cara memaksimalkan aset tanpa harus membeli properti baru.
Renovasi rumah untuk kos kosan juga terasa lebih fleksibel. Kamu bisa memulainya bertahap sesuai kemampuan. Ada yang hanya mengubah beberapa kamar di awal, lalu berkembang seiring waktu. Model seperti ini membuat kos kosan terasa lebih dekat dan mudah dikelola. Lalu, bagaimana mulai renovasinya?
1. Menghitung potensi sebelum mulai eenovasi
Sebelum masuk ke tahap renovasi, penting untuk melihat potensi secara realistis. Lokasi menjadi faktor utama. Rumah yang dekat kampus, perkantoran, atau akses transportasi biasanya lebih cepat terisi.
Selain lokasi, kamu perlu memperkirakan harga sewa yang masuk akal di area tersebut. Coba bandingkan dengan kos kosan lain di sekitar. Dari sini, kamu bisa menghitung estimasi pendapatan bulanan dan waktu balik modal. Perhitungan sederhana ini membantu kamu menentukan skala renovasi yang sesuai sejak awal.
2. Bagian rumah yang perlu diprioritaskan
Renovasi kos kosan tidak harus langsung total. Fokuslah pada bagian yang paling memengaruhi kenyamanan penyewa. Kamar tidur, kamar mandi, dan ventilasi biasanya jadi prioritas utama.
Penyewa kos saat ini cukup sensitif terhadap kebersihan dan fungsi ruang. Kamar mandi yang rapi, pencahayaan cukup, dan sirkulasi udara yang baik sering lebih penting dibanding dekorasi mahal. Dengan fokus ini, biaya renovasi bisa lebih terkontrol tanpa mengurangi daya tarik kos.
3. Menentukan konsep kos yang sesuai pasar
Konsep kos sangat memengaruhi arah renovasi. Kos sederhana untuk mahasiswa tentu berbeda dengan kos karyawan. Kamu perlu menyesuaikan fasilitas dengan target penyewa.
Tampilkan Semua