Kamu juga bisa mengukur kesiapan finansial dari kestabilan pemasukan. Tidak harus tinggi, cukup stabil dan dapat diprediksi. Banyak pasangan muda merasa lebih tenang ketika keduanya sama sama berkontribusi terhadap kebutuhan rumah tangga sehingga beban tidak jatuh ke satu pihak.
Selain itu, kemampuan mengatur tabungan jangka menengah seperti dana darurat atau tabungan pernikahan juga menjadi indikator penting. Jika kamu bisa membangun kebiasaan menabung bersama, berarti kamu sudah melatih kemampuan untuk memprioritaskan masa depan yang sama.
Perencanaan Pernikahan yang Lebih Realistis
Pernikahan membutuhkan biaya, tapi ada banyak cara untuk membuatnya sesuai kapasitas keuangan tanpa mengurangi makna. Mulai dari ukuran acara, pilihan venue, hingga konsep yang kamu pilih sangat menentukan.
Anak muda sekarang semakin fleksibel merancang pesta. Banyak yang memilih konsep kecil dan intim karena terasa lebih personal dan jauh lebih hemat.
Kamu bisa mulai menghitung estimasi biaya dari beberapa kategori seperti venue, catering, dekorasi, rias, dokumentasi, hingga baju pengantin. Langkah ini membantumu membuat angka realistis dan mengukur kemampuan finansialmu secara objektif.
Ada juga pasangan yang memilih membagi pos pengeluaran pernikahan. Misalnya kamu mengurus dokumentasi dan dekorasi sementara pasangan mengatur venue dan konsumsi. Cara ini membuat beban terasa lebih ringan dan mudah dikontrol.
Tanda Tanda Kamu Sudah Siap Melangkah
Ada beberapa sinyal kecil yang bisa kamu rasakan ketika kamu mulai masuk fase siap menikah.
1. Kamu merasa nyaman membahas topik serius
Kamu dan pasangan bisa bicara soal keuangan, pekerjaan, atau rencana jangka panjang tanpa merasa canggung.
2. Kamu melihat pasanganmu dalam gambaran masa depan
Setiap kamu memikirkan rencana karier, tempat tinggal, atau perjalanan hidup, sosoknya sudah masuk dalam bayangan itu.
Tampilkan Semua

