Selama masa Angkutan Nataru 2025/2026, KAI Daop 7 Madiun memprediksi volume penumpang mencapai 169.723 orang atau meningkat sekitar 101 persen dibandingkan Angkutan Nataru 2024/2025 yang melayani sebanyak 168.469 penumpang. Peningkatan ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi KAI Daop 7 Madiun untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menyampaikan bahwa pada hari pertama Angkutan Nataru 2025/2026, Kamis (18/12), KAI Daop 7 Madiun melayani sebanyak 6.142 penumpang berangkat. Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun tercatat sebanyak 7.068 penumpang, sehingga total pelanggan yang dilayani mencapai 13.210 penumpang.
“Untuk Stasiun Madiun, tercatat sebanyak 2.123 pelanggan berangkat dan 2.712 pelanggan tiba. Stasiun Jombang melayani 837 pelanggan berangkat dan 756 pelanggan tiba. Di Stasiun Kediri, sebanyak 681 pelanggan berangkat dan 709 pelanggan tiba. Sementara itu, Stasiun Blitar memberangkatkan 435 pelanggan dan menerima kedatangan 543 pelanggan,” jelas Tohari.
Lebih lanjut Tohari menambahkan, hingga saat ini ketersediaan tempat duduk Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun masih tersedia sebanyak 12.289 tempat duduk. Dari total kapasitas yang disediakan, sebanyak 53.267 tiket telah terjual atau sekitar 81 persen. KAI Daop 7 Madiun terus melakukan berbagai langkah antisipatif agar seluruh pelanggan tetap mendapatkan pelayanan terbaik, selaras dengan semangat Semakin Melayani yang terus diimplementasikan di seluruh lini pelayanan.
Tampilkan Semua

