Guna menjaga kelancaran arus lalu lintas selama masa operasional pelayanan, JTT menyiagakan 84 unit kendaraan derek di seluruh Ruas Jalan Tol Trans Jawa, 337 personel on call yang siap dikerahkan di lapangan, serta 363 unit tambahan Mobile Reader (MR) guna mendukung kelancaran transaksi dan mengantisipasi antrean di gerbang tol. JTT juga membatasi kegiatan konstruksi di jalan tol yang berpotensi mengganggu arus kendaraan sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Bina Marga, dan Kakorlantas Polri.
Dalam mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan responsif, JTT terus bersikap adaptif dan inovatif dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan monitoring serta pengolahan data kondisi lalu lintas terkini. Melalui pemanfaatan media sosial, khususnya Instagram @official.jmtransjawa, serta aplikasi TRAVOY, JTT menyajikan informasi lalu lintas secara real time sebagai bagian dari strategi komunikasi dan manajemen informasi yang terintegrasi. Upaya ini dilakukan agar imbauan serta panduan perjalanan dapat tersampaikan dengan jelas, tepat waktu, mudah diakses, sekaligus meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna jalan tol.
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo menyampaikan bahwa kesiapan layanan Nataru ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati. “Sebagai bentuk dukungan layanan kepada masyarakat pada periode libur akhir tahun, JTT turut memberikan stimulus potongan tarif tol sebesar 20% pada sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa yang dikelola yang akan berlaku selama tiga hari yaitu tanggal 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB s.d 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB, dilanjutkan pada periode akhir tahun tanggal 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB s.d pukul 24.00 WIB. Potongan tarif ini berlaku bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup, baik dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek menuju GT Kalikangkung maupun arah sebaliknya. Pemberian diskon tarif tol ini diharapkan dapat mendorong kelancaran arus lalu lintas sekaligus menghadirkan perjalanan yang lebih efisien dan nyaman bagi pengguna jalan selama periode Nataru 2025/2026,” jelas Ria.
Tampilkan Semua

