Harga Emas Masih Kuat, Analis Dupoin Ingatkan Risiko Koreksi Jangka Pendek

Harga Emas Masih Kuat Analis Dupoin Ingatkan Risiko Koreksi Jangka Pendek
Harga Emas Masih Kuat Analis Dupoin Ingatkan Risiko Koreksi Jangka Pendek

Laporan tersebut dinilai membuka peluang bagi pelonggaran kebijakan moneter lanjutan. Namun demikian, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada Januari 2026 masih tergolong rendah, yakni di kisaran 25%. Di sisi lain, data Penjualan Ritel AS dari Biro Sensus menunjukkan bahwa belanja konsumen stagnan secara bulanan pada Oktober, mencerminkan tekanan akibat kenaikan harga kebutuhan pokok serta barang impor yang terdampak kebijakan tarif.

Sementara itu, meredanya ketegangan geopolitik turut menahan laju penguatan emas. Adanya laporan kemajuan dalam perundingan damai antara Rusia dan Ukraina yang dimediasi Amerika Serikat sedikit mengurangi minat terhadap aset safe haven. Optimisme dari pejabat Ukraina serta pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai peluang tercapainya kesepakatan damai membuat arus dana ke emas cenderung terbatas.

Ke depan, pelaku pasar akan menantikan rilis data inflasi AS serta Klaim Pengangguran Awal, menjelang publikasi Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE). Andy Nugraha menilai, selama ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global masih berlanjut, pergerakan harga emas berpotensi tetap fluktuatif dengan kecenderungan menguat dalam jangka pendek.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait