Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru, Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima
Hadapi Lonjakan Lalu Lintas Libur Nataru Jasa Marga Berkolaborasi Hadirkan Layanan Prima

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menjelaskan kesiapan Jasa Marga Group dalam menghadapi lonjakan lalu lintas pada Libur Nataru 2025/2026.

“Pada momen Libur Nataru 2025/2026 ini, Jasa Marga berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kinerja terbaik dengan mengedepankan service excellent kepada masyarakat. Konsistensi dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di setiap titik hingga optimalisasi teknologi dan pengoperasian ruas tol secara fungsional yang menjadi kunci untuk menjaga kelancaran, kenyamanan dan keselamatan perjalanan pengguna jalan,” ujar Rivan.

Jasa Marga memproyeksikan bahwa total volume kendaraan di empat Gerbang Tol (GT), di antaranya GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa mengalami lonjakan pada periode Libur Nataru 2025/2026, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,9 juta kendaraan selama periode H-7 s.d H+3 (18 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026), naik 0,9% dibandingkan tahun lalu, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,8 juta selama periode H-7 s.d H+3, naik 1,9% dibanding tahun sebelumnya.

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025 (H-5 Libur Natal) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 197.948 kendaraan, naik 1% dari tahun lalu, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 4 Januari 2026 (H+3 Libur Tahun Baru) diperkirakan mencapai 196.616 kendaraan, meningkat 1% dari tahun lalu.

Dari sisi keselamatan, Jasa Marga menyiagakan kendaraan layanan seperti derek dan crane untuk mendukung pengelolaan lalu lintas secara optimal. Integrasi teknologi juga diperkuat dengan 36 unit CCTV deteksi insiden untuk mempercepat respons terhadap insiden dan Early Warning System Genangan Air di 14 titik rawan genangan untuk memberikan informasi dini tentang ketinggian permukaan air di suatu wilayah yang terkoneksi dengan Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) dan Dynamic Message Sign meminimalkan dampak pada arus lalu lintas. Selain itu, Jasa Marga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, mendukung pengawasan kendaraan dan pengemudi berada dalam kondisi prima. Jasa Marga juga menyiapkan tim siaga longsor dan genangan sebanyak 77 tim serta 209 unit pompa untuk meminimalkan dampak cuaca buruk terhadap arus lalu lintas.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait