Ray Ozma selaku Chief Technical Officer Terra Drone Indonesia mengungkapkan, “Kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara drone, sensor emisi canggih, dan metode pemantauan berbasis data mampu memperkuat upaya dekarbonisasi sektor energi. Kami bangga dapat mendukung pekerjaan ini dengan menyediakan data emisi khususnya identifikasi metana yang transparan, terverifikasi, dan berkualitas tinggi untuk peningkatan keselamatan dan keberlanjutan.”
Sinergi antara Terra Drone Indonesia, Aeromon dan stakeholders dalam proyek ini menunjukkan bahwa teknologi udara terintegrasi mampu menjawab kebutuhan industri energi modern dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan emisi. Penggabungan sensor Aeromon untuk pengukuran metana real-time dan drone LiDAR untuk pemetaan presisi memberikan pemahaman menyeluruh mengenai kondisi emisi di lapangan. Kolaborasi ini menjadi pondasi penting bagi industri energi Indonesia untuk bergerak menuju masa depan rendah karbon yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Aeromon Oy
Aeromon Oy adalah perusahaan teknologi asal Finlandia yang menghadirkan solusi pemantauan emisi berbasis drone yang modern, akurat, dan ramah lingkungan. Dengan dukungan perangkat modular BH-12 yang mampu mengukur hingga 14 parameter gas secara simultan, Aeromon dapat mendeteksi serta memetakan kebocoran dan emisi fugitif secara real-time di area industri berskala besar. Hasil pemantauan kemudian disajikan dalam bentuk visual dan peta titik pencemar yang memudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan operasional, meningkatkan keselamatan, mengoptimalkan pemeliharaan, serta memenuhi standar internasional seperti OGMP 2.0. Selain itu, Aeromon Oy juga sudah terakreditasi FINAS sesuai SFS-EN ISO/IEC 17025, standar internasional yang digunakan untuk mengakreditasi laboratorium pengujian dan kalibrasi.
Website: www.aeromon.io

