BALIKPAPAN, CILACAP.INFO – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan kemandirian dan membuka masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Kalimantan melalui program flagship Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK). Tahun ini, PHI bekerja sama dengan Pertamina Foundation (PF) menganugerahkan beasiswa penuh kepada 15 puta-putri daerah di Kallimantan.
Penganugerahan secara resmi dilangsungkan dalam sebuah acara inaugurasi di Balikpapan, Senin (17/11). Acara inaugurasi dihadiri langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Armin, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara Ahyani Fadianur Diani, Direktur Utama PHI Sunaryanto, Direktur Operasi Pertamina Foundation Gusman Adiwardhana, serta jajaran manajemen dari SKK Migas Kalsul dan PHI.
Bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, program BSBK bukan hanya sekadar pemberian bantuan biaya pendidikan, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berprestasi, dan siap menjadi pemimpin masa depan. “Kami memandang beasiswa ini sebagai upaya dalam menyiapkan SDM berbakat dari keluarga prasejahtera agar memiliki akses pendidikan berkualitas. Dan bagi kami di Kaltim, program ini sangat selaras dengan visi Kaltim Sukses menuju Generasi Emas. Pesan saya, jadilah generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter, beretika, dan berjiwa sosial,” ungkap Kadisdik Kaltim Armin.
Manager Umum dan Keuangan SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi Ibu Lely M.W. Sondakh turut memberikan motivasi kepada para penerima Program BSBK. “Inisiatif ini (BSBK) menunjukkan perhatian nyata industri hulu migas terhadap penguatan kapasitas putra-putri daerah. Saya berharap kalian dapat memaksimalkan beasiswa ini dan terus berkembang hingga menjadi motor kemajuan Kalimantan,” pesan Lely.
Para penerima beasiswa BSBK berasal dari ring 1 wilayah operasi PT Pertamina Hulu Indonesia yang tersebar dari Kalimantan Timur, mulai dari kecamatan Muara Badak, Muara Jawa, Samboja, Marangkayu, Anggana, dan Sanga-Sanga. Dari Kalimantan Utara, berasal dari Tarakan, dan Kalimantan Selatan, penerima berasal dari Murung Pudak. Mereka menempuh pendidikan tinggi di Universitas Borneo Tarakan (Kalimantan Utara), Universitas Mulawarman, Politeknik Negeri Samarinda, Institut Teknologi Kalimantan (Kalimantan Timur); serta Universitas Lambung Mangkurat (Kalimantan Selatan).
Tampilkan Semua

