“AI membuka peluang baru dalam kepenulisan, mulai dari membantu menyusun ide hingga memperkaya kosakata. Namun, penting juga bagi pegiat literasi untuk tetap menjaga orisinalitas dan sentuhan personal dalam karya mereka,” ungkap Jurnalis JH, Business Community Lead Telkom AI Connect Aceh.
Melalui AI Connect for Pegiat Literasi, diharapkan lahir pemahaman kolektif tentang literasi digital, kesadaran etis penggunaan AI, serta strategi praktis memanfaatkan teknologi untuk memperkuat kualitas literasi di Aceh dan Indonesia. Sebagai tindak lanjut, peserta diberikan tantangan menulis karya dengan memanfaatkan tools AI gratis, saling melakukan peer review, serta mendapatkan akses mentoring dari instruktur. Langkah ini diharapkan menjadi pijakan baru bagi literasi kreatif yang tetap menjaga orisinalitas karya di era digital.


