DoxaDigital, Hakka Indonesia, dan EverIdea Ajak Bisnis Naik Kelas Lewat TikTok for Business

TikTok Next 2025 080842
TikTok Next 2025 080842

JAKARTA,  CILACAP.INFO – DoxaDigital bersama Hakka Indonesia dan EverIdea Interactive berkolaborasi dengan TikTok For Business Indonesia menyelenggarakan acara TikTok Next 2025, sebuah inisiatif empat hari yang ditujukan untuk membantu brand dan pelaku bisnis di Indonesia memahami strategi efektif dalam membangun merek, memperluas jangkauan, dan meningkatkan konversi penjualan melalui platform TikTok.

Acara ini berlangsung mulai 26 November hingga 4 Desember 2025, dengan satu sesi eksklusif offline di kantor TikTok Indonesia, Chase Plaza Sudirman, Jakarta, serta tiga sesi lanjutan secara online.

Tujuan dan Fokus Acara

TikTok Next 2025 dirancang untuk memberikan panduan menyeluruh kepada pelaku bisnis agar dapat memanfaatkan potensi TikTok for Business secara maksimal.Melalui pendekatan praktis dan berbasis studi kasus, acara ini bertujuan untuk:

1. Mengedukasi pelaku usaha dan bisnis tentang strategi membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan melalui fitur TikTok.

2. Mendorong kolaborasi lintas ekosistem antara brand, kreator, dan afiliasi untuk memperkuat kehadiran bisnis secara digital.

3. Menumbuhkan kreativitas berbasis data, sehingga pelaku usaha tidak hanya mengikuti tren, tapi menciptakan peluang dari tren tersebut.

Program ini mencakup empat pilar utama: Next TikTok for Business, Next Brand & Performance Plan, Next Reach Scaling, dan Next Content, yang akan dikupas oleh para pembicara dan praktisi berpengalaman.

Transformasi dari Kreatif, Tren, ke Transaksi

Di tengah perubahan perilaku konsumen yang semakin digital, TikTok kini menjadi salah satu platform paling berpengaruh dalam mendorong keputusan pembelian. Melalui TikTok Next 2025, DoxaDigital dan para mitranya ingin mengajak bisnis memahami bagaimana konten yang tepat dapat mengubah tren menjadi transaksi nyata.

Dalam acara ini Erdy Suryadarma, CEO EverIdea Interactive, menegaskan pentingnya storytelling dan relevansi konten dalam membangun persepsi publik terhadap brand. “Konten yang kuat bukan lagi tentang siapa yang paling kreatif, tapi siapa yang paling relevan dan konsisten dalam menyampaikan nilai brand.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version