Tsunami Amazing Race di Bali Ubah Kesiapsiagaan Jadi Aksi Nyata Hari Tsunami Sedunia

UNDP
UNDP

Setiap tahunnya Hari Kesadaran Tsunami Sedunia diperingati di seluruh dunia melalui acara publik, latih tubi dan kampanye edukatif yang meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai risiko tsunami dan tindakan-tindakan apa yang dapat dilakukan supaya aman. Di Jepang, sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Siswa Menengah Atas (High School Students Summit) pada Hari Kesadaran Tsunami Sedunia akan diselenggarakan pada tanggal 27–28 November 2025 di Kota Sendai, yang dihadiri oleh para pelajar di seluruh dunia. Melalui upaya mempelajari kesiasiagaan, respons, dan pemulihan bencana, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan pemimpin di bidang pengurangan risiko bencana pada generasi berikutnya dan meningkatkan pertukaran internasional.

Baik di Jepang maupun Indonesia, pesannya sama: pengetahuan, kesiapsiagaan, dan aksi bersama adalah kunci untuk menyelamatkan kehidupan dan membangun ketangguhan di masa depan.

Proyek Tsunami Regional UNDP–Pemerintah Jepang

Proyek Tsunami regional UNDP, didukung oleh Pemerintah Jepang, menggunakan sekolah sebagai titik masuk untuk memperkuat ketangguhan masyarakat. Sejak 2017, proyek ini telah mendukung sekitar 800 sekolah di Asia-Pasifik, menjangkau lebih dari 220.000 siswa, guru, dan anggota masyarakat melalui latihan evakuasi.

Di Bali, UNDP bekerja bersama BPBD dan FPRB dalam memfasilitasi kemitraan yang inovatif. Di Tanjung Benoa, sepuluh hotel telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan pemerintah setempat dan sekolah-sekolah terdekat untuk berfungsi sebagai tempat evakuasi vertikal saat terjadi bencana.

“Jepang tetap berkomitmen untuk bekerja bersama dengan UNDP dan mitra-mitra lainnya untuk membangun masyarakat yang lebih tangguh dan aman dari bencana,” ujar Itsuki Nishizawa, Investment and Trade Attaché, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Masyarakat yang Siap Siaga

Tsunami Amazing Race di Serangan membuktikan bahwa sekolah, masyarakat, dan pemerintah dapat bekerja sama membangun budaya kesiapsiagaan. Melalui kolaborasi UNDP bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kementerian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, dan Pemerintah Jepang, Kelurahan Serangan menjadi contoh bagaimana pembelajaran bersama dan partisipasi lokal dapat menyelamatkan kehidupan.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait