JAKARTA, CILACAP.INFO – HOVARLAY, platform MarTech berbasis Augmented Reality (AR), berkolaborasi dengan Indonesian Packaging Federation (IPF) untuk memperluas akses teknologi AR di dunia kemasan dan desain Indonesia. Inisiatif ini diperkenalkan dalam gelaran ALLPacK Indonesia Packaging Expo 2025, pameran internasional terbesar di Asia Tenggara yang berlangsung pada 21-24 Oktober 2025 lalu di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Inisiatif ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi jangka panjang antara HOVARLAY dan IPF dalam menghadirkan pendekatan baru terhadap “Smart Packaging”, kemasan cerdas yang mampu menghadirkan pengalaman interaktif, informatif, dan inspiratif tanpa perlu aplikasi tambahan.
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang akses,” ujar Revy Fizano, perwakilan HOVARLAY. “Ketika mahasiswa, brand, dan institusi saling terhubung, ide-ide baru tumbuh lebih kuat. Kami ingin memberdayakan desainer muda untuk bereksperimen dengan AR dan menciptakan kemasan yang bercerita melampaui permukaan.”
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi Augmented Reality (AR) semakin banyak diterapkan dalam dunia kemasan untuk menghadirkan pengalaman baru bagi konsumen. Melalui kemasan interaktif, brand dapat menyampaikan cerita, edukasi produk, hingga promosi dengan cara yang lebih menarik dan berkelanjutan. Tren ini mulai berkembang di Indonesia, seiring meningkatnya kebutuhan industri akan inovasi digital yang mudah diakses dan efisien.
Dalam kesempatan tersebut, HOVARLAY juga menjadi pembicara dalam sesi bertema “The Evolution of Packaging Design: Smart Packaging with Augmented Reality,” bersama Ariana Susanti, Business Development Director dari Indonesian Packaging Federation (IPF). Sesi ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari Universitas Pembangunan Jaya dan Politeknik Negeri Jakarta, yang turut berpartisipasi dalam kompetisi desain kemasan, menjadikan diskusi semakin relevan dan inspiratif.
“Sebagai asosiasi yang berkomitmen untuk memajukan industri kemasan nasional, IPF melihat pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dengan pelaku teknologi yang mampu menghadirkan solusi inovatif dan terjangkau,” ujar Ariana Susanti, Business Development Director Indonesian Packaging Federation (IPF). “Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong para desainer muda dan pelaku industri untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.”
Tampilkan Semua