BANDA ACEH, CILACAP.INFO – Festival Hackathon 24 jam di Telkom AI Connect Aceh menghadirkan 10 tim mahasiswa terbaik se-Indonesia untuk menciptakan solusi inovatif berbasis AI guna mendukung ekonomi digital.
Dalam misinya membangun ekosistem digital bagi generasi muda di Aceh, Telkom Indonesia melalui program Telkom AI Connect yang sebelumnya dikenal sebagai Indigo Telkom, berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Informatika Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Festival Hackathon yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kegiatan Hackathon yang berlangsung selama 24 jam penuh secara offline di Telkom AI Connect Aceh ini menantang para peserta, yang terdiri dari tiga mahasiswa dalam satu tim, untuk mengembangkan satu aplikasi inovatif yang mampu menjawab berbagai permasalahan masyarakat, khususnya di bidang peningkatan perekonomian berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI).
“Tantangan seperti Hackathon ini penting diberikan kepada anak muda agar mereka terbiasa berpikir kritis, kreatif, dan fokus pada hal-hal yang produktif. Kami ingin melahirkan inovator yang tidak hanya mahir teknologi, tetapi juga mampu menciptakan solusi yang relevan untuk masyarakat,” ujar Jurnalis JH, Business and Community Lead Telkom AI Connect Aceh.
Ketua Panitia, Irfan, mahasiswa tingkat tiga Program Studi Informatika USK, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menguji kemampuan yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
“Ajang kompetisi programming selama 24 jam belum pernah kita alami sebelumnya. Kami ditantang untuk bekerja di bawah tekanan waktu dalam merancang dan menyelesaikan satu aplikasi sesuai tema dan desain yang kami buat sendiri,” ungkap Irfan.
Event yang didukung penuh oleh PT Telkom Indonesia ini diikuti oleh 10 tim terbaik hasil seleksi dari 18 tim pendaftar, berdasarkan proposal dan desain aplikasi yang telah dikurasi oleh dewan juri yang terdiri dari tiga unsur: pemerintah, praktisi, dan akademisi.
Tampilkan Semua