Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan

Intel Targetkan 290 Juta Unit PC Berbasis AI
Intel Targetkan 290 Juta Unit PC Berbasis AI

Lebih dari sekadar perbaikan finansial, laporan ini menjadi sinyal penting bahwa Intel mulai menemukan kembali momentumnya di tengah ketatnya persaingan dengan pesaing besar seperti NVIDIA, AMD, dan TSMC.

Pendanaan Strategis dan Restrukturisasi Besar-Besaran

Intel tidak hanya fokus pada peningkatan kinerja internal, tetapi juga memperkuat posisi finansialnya melalui berbagai langkah strategis. Perusahaan memperoleh pendanaan besar dari pemerintah AS, NVIDIA, dan SoftBank, yang diiringi dengan monetisasi sebagian aset dari Altera dan Mobileye. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat likuiditas dan menjaga fleksibilitas keuangan jangka panjang.

Intel juga menegaskan komitmennya terhadap visi pemerintahan Trump dalam memulihkan produksi semikonduktor domestik—upaya strategis untuk mengurangi ketergantungan Amerika Serikat terhadap manufaktur chip di Asia.

Di bawah kepemimpinan Tan, Intel membentuk Central Engineering Group, unit baru yang bertugas mempercepat efisiensi teknis dan memperkuat integrasi antar tim desain chip. Unit ini juga akan berperan penting dalam mempercepat peluncuran chip generasi berikutnya, Panther Lake, yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2025.

AI Jadi Mesin Pertumbuhan Baru

Fokus terbesar Intel tahun ini tidak lain adalah AI (Artificial Intelligence). Perusahaan berambisi menjadikan AI sebagai “mesin baru” dalam mendorong permintaan pasar PC global.

Melalui kemitraan strategis dengan NVIDIA, Intel tengah mengembangkan arsitektur komputasi generasi baru yang menggabungkan kekuatan prosesor x86 dengan kemampuan pemrosesan AI secara native. Teknologi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi AI PC—kategori komputer pribadi yang dilengkapi chip dengan kemampuan menjalankan model AI secara lokal tanpa bergantung pada cloud.

Intel memperkirakan bahwa pasar PC akan mengalami kebangkitan berkat adopsi masif AI ini, dengan Total Addressable Market (TAM) yang ditargetkan mencapai 290 juta unit pada tahun 2026. “AI bukan lagi fitur tambahan, tetapi menjadi kebutuhan dasar dalam setiap perangkat komputasi masa depan,” ujar Tan dalam konferensi pers perusahaan.

Prospek dan Tantangan

Kinerja Intel yang mengesankan memang mendapat sambutan positif dari para analis pasar. Namun, sebagian pihak tetap berhati-hati terhadap beberapa risiko yang masih membayangi.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait