BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan Inovasi Investasi untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal

BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan Inovasi Investasi untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal
BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan Inovasi Investasi untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal

JAKARTA, CILACAP.INFO – Tingkat literasi pasar modal di Indonesia baru mencapai 17,78% dengan indeks inklusi 1,34%, jauh di bawah literasi dan inklusi keuangan nasional. Di sisi lain, jumlah investor terus tumbuh pesat — investor saham mencapai 7,18 juta dan reksa dana 16 juta per Juni 2025. Kondisi ini menjadi peluang bagi pelaku industri untuk memperkuat pemahaman dan akses masyarakat terhadap pasar modal melalui inovasi berbasis teknologi. Menjawab tantangan tersebut, PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menghadirkan inovasi digital melalui fitur SmartInvest Reksadana dan Fitur Rekomendasi Saham di aplikasi BRIGHTS, yang mengantarkan BRIDS meraih Penghargaan Utama di IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2025. SmartInvest membantu mengoptimalkan dana idle di rekening nasabah secara otomatis, sementara fitur rekomendasi saham menyediakan panduan investasi terkurasi. Sejak awal 2025, SmartInvest mencatat AUM Rp880 miliar—melampaui target Rp450 miliar—dan transaksi BRIGHTS tumbuh 118%. BRIDS berkomitmen melanjutkan inovasi untuk memperkuat inklusi dan literasi investasi di Indonesia.

Jakarta, 20 Oktober 2025 – Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) per Mei 2025 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat literasi pasar modal di Indonesia baru mencapai 17,78%, sementara indeks inklusi pasar modal berada di angka 1,34%. Angka tersebut masih tergolong rendah dibandingkan dengan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional yang masing-masing mencapai 65,43% dan 75,02%, sehingga menggambarkan masih luasnya ruang untuk memperkuat pemahaman dan akses masyarakat terhadap pasar modal.

Di sisi lain, data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2025 menunjukkan pertumbuhan signifikan jumlah investor, dengan investor saham mencapai 7,18 juta atau naik sekitar 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, serta investor reksa dana mencapai 16 juta atau tumbuh sekitar 30%.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version