Saat Pasar Goyang, Emas Terbang ke $4.132. Safe Haven Kembali Bersinar!

Harga Emas tembus rekor tertinggi baru di $4 132 per ons pada Selasa (1410)
Harga Emas tembus rekor tertinggi baru di $4 132 per ons pada Selasa (1410)

Harga emas kembali menjadi sorotan dunia setelah menembus rekor tertinggi baru di $4.132 per ons pada Selasa (14/10). Kenaikan tajam ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global.

Di saat yang sama, minat masyarakat terhadap investasi emas digital di Indonesia juga melonjak. Kini, berinvestasi emas tidak lagi sulit berkat hadirnya aplikasi investasi seperti Nanovest, yang memungkinkan kamu berinvestasi di Emas Digital, Saham Amerika Serikat, dan Aset Kripto dalam satu platform.

Melalui Nanovest, siapa pun bisa memulai investasi dari nominal kecil dengan cara yang mudah dan aman. Aset kamu juga terlindungi dari risiko cybercrime berkat Asuransi Sinarmas, sehingga kamu bisa berinvestasi tanpa rasa khawatir. Selain itu, Nanovest sudah terdaftar dan berlisensi resmi sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) — menjadikannya pilihan terpercaya bagi investor pemula maupun berpengalaman.

Harga Emas Sentuh Rekor Baru $4.132

Reli emas mencapai puncaknya pada perdagangan Selasa (14/10) ketika harga emas dunia menembus level psikologis $4.100 untuk pertama kalinya. Kenaikan tajam ini dipicu oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan kembali memangkas suku bunga.

Kondisi ini membuat investor global berlomba-lomba mencari perlindungan di aset yang lebih stabil. Kontrak Comex gold untuk pengiriman Oktober naik $132,70 atau 3,3%, mencatat kenaikan harian terbesar dalam sejarah dari sisi nilai dolar maupun persentase sejak April lalu.

Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak lebih dari 56%, menandai salah satu reli paling spektakuler dalam dekade terakhir. Melemahnya dolar AS dan perlambatan ekonomi global juga memperkuat dorongan investor menuju aset safe haven seperti emas.

Prospek Masih Bullish Hingga 2026

Meskipun beberapa analis memperkirakan potensi koreksi jangka pendek setelah reli tajam ini, prospek jangka menengah masih terlihat kuat.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version