Keberhasilan serupa juga ditunjukkan oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui pengembangan UMK berbasis alam Madu Galo-Galo Cupiang di Sumatera Barat.
Produk lebah kelulut hasil binaan Bukit Asam menghasilkan madu, propolis, dan bee pollen yang higienis serta ramah lingkungan.
Sejak 2020, PTBA konsisten memberikan dukungan berupa modal, pelatihan manajemen usaha, pengemasan produk, hingga akses ke berbagai pameran dalam dan luar negeri.
Kini, omzet usaha tersebut mampu mencapai Rp56 juta dalam satu periode panen, sekaligus membuka jalan bagi UMK lokal untuk masuk ke rantai pasok lebih luas.
Pria menambahkan, potensi usaha masyarakat adalah kekuatan besar yang dapat menopang pembangunan peradaban di daerah.
“MIND ID akan selalu konsisten bersama masyarakat untuk menggali potensi usaha, sehingga keberlanjutan ekonomi dapat terus berjalan bahkan setelah aktivitas tambang Grup MIND ID berakhir nantinya, ” pungkasnya.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Tampilkan Semua