LindungiHutan Rilis E-book Sustainability Report 101 untuk Panduan Susun Laporan Keberlanjutan

LindungiHutan Luncurkan E book Sustainability Report 101 untuk Bantu Perusahaan Susun Laporan Bisnis Berkelanjutan
LindungiHutan Luncurkan E book Sustainability Report 101 untuk Bantu Perusahaan Susun Laporan Bisnis Berkelanjutan

SEMARANG, CILACAP.INFO – LindungiHutan resmi merilis e-book terbaru berjudul “Sustainability Report 101: Langkah, Regulasi, dan Alat Bantu untuk Laporan Bisnis Berkelanjutan”. E-book ini disusun sebagai panduan praktis bagi perusahaan yang ingin memahami, menyusun, dan mengoptimalkan laporan keberlanjutan sesuai standar global. Publik dapat mengunduhnya secara gratis melalui tautan https://lynk.id/lindungihutan/xn3r0zN.

Dalam era di mana isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) menjadi fokus global, Sustainability Report atau laporan keberlanjutan tidak lagi sekadar dokumen pelengkap. Laporan ini kini menjadi strategi komunikasi penting bagi perusahaan dalam menunjukkan transparansi, akuntabilitas, dan komitmen terhadap keberlanjutan. Bahkan, laporan keberlanjutan sering menjadi rujukan bagi investor, konsumen, maupun regulator dalam menilai kredibilitas suatu bisnis.

E-book ini memberikan penjelasan menyeluruh mulai dari konsep dasar apa itu Sustainability Report, mengapa laporan ini berbeda dengan laporan CSR konvensional, hingga manfaat strategis yang bisa dirasakan perusahaan. Dengan bahasa yang mudah dipahami, pembahasan dirancang agar relevan baik untuk perusahaan besar, startup, maupun organisasi yang baru mulai menerapkan praktik bisnis berkelanjutan.

Konten e-book disusun dalam lima bagian utama. Bagian pertama mengulas pengenalan dan peran Sustainability Report. Bagian kedua membahas regulasi dan kebijakan terkait laporan keberlanjutan. regulasi serta kebijakan yang berkaitan dengan Sustainability Report. Di Indonesia, laporan keberlanjutan semakin relevan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan perusahaan publik untuk menyampaikan laporan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. E-book ini juga memberikan gambaran tentang tren regulasi global yang mendorong keterbukaan perusahaan dalam mengelola dampak sosial maupun lingkungan.

Bagian ketiga memberikan pemahaman mendalam terkait standar global yang digunakan dalam Sustainability Report. Beberapa standar yang dibahas, meliputi GRI (Global Reporting Initiative), SASB (Sustainability Accounting Standards Board), TCFD (Task Force on Climate-related Financial Disclosures), CDP (Carbon Disclosure Project), hingga IR (Integrated Reporting). Penjelasan ini penting agar perusahaan mampu menyesuaikan format laporannya dengan standar yang berlaku di tingkat internasional.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version