JAKARTA, CILACAP.INFO – Bitcoin kembali menjadi sorotan setelah berhasil menutup “gap” futures di Chicago Mercantile Exchange (CME) pada level sekitar US$117.000. Gap ini terbentuk sejak akhir Agustus lalu akibat koreksi harga di akhir pekan. Saat harga spot di Bitstamp sempat menyentuh US$116.800, kontrak futures di CME berhasil menembus hingga US$117.320 untuk menutup gap tersebut.
Bagi para analis, pencapaian ini bukan sekadar pergerakan harga biasa. Menutup gap dianggap sebagai sinyal teknikal penting, bahkan bisa menjadi katalis untuk kenaikan berikutnya. Namun, ada juga peringatan: jika level ini justru berubah menjadi resistensi, Bitcoin berpotensi kembali tertekan hingga level terendah bulanan di bawah US$108.000.
Momentum Menuju Rekor Baru
Meski begitu, sentimen pasar saat ini masih terlihat bullish. Sejumlah analis memproyeksikan Bitcoin mampu mencetak all-time high (ATH) baru dalam 2–3 minggu ke depan, asalkan momentum tetap terjaga. Ada beberapa faktor utama yang mendukung skenario ini:
Permintaan institusional yang terus meningkat. Arus dana dari investor besar semakin deras masuk ke aset kripto, khususnya Bitcoin.
ETF Bitcoin spot di AS mencatat aliran dana signifikan. Dalam periode hanya lima hari hingga 12 September, aliran masuk mencapai lebih dari US$2,3 miliar. Lonjakan ini memperlihatkan kepercayaan pasar terhadap aset digital semakin kuat.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Pasar memantau melalui CME FedWatch Tool bahwa peluang penurunan suku bunga makin terbuka. Hal ini biasanya mendorong investor untuk beralih ke aset berisiko, termasuk kripto.
Dengan kombinasi faktor tersebut, banyak pengamat percaya Bitcoin memiliki ruang untuk melanjutkan tren naik dan menembus rekor tertingginya dalam waktu dekat.
Volatilitas Tetap Jadi Tantangan
Namun, euforia ini tidak lepas dari risiko. Volatilitas harga Bitcoin masih menjadi perhatian utama. Level US$117K yang baru saja direbut harus dijaga dengan konsisten. Jika gagal bertahan, momentum bullish bisa terganggu, dan pasar kembali menghadapi tekanan jual.