Di sisi industri, tren permintaan alat berat juga bergerak positif. Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) mencatat produksi alat berat semester I/2025 mencapai 4.460 unit, naik 33,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Permintaan terbesar kini didominasi sektor agrikultur dan kehutanan, masing-masing berkontribusi 40% dan 45% terhadap total pasar.
Ketua Umum Hinabi, Widayat Raharjo, menyebut pergeseran tren permintaan dari sektor pertambangan ke agrikultur sejalan dengan penguatan program food estate nasional. “Tahun ini sektor agrikultur menjadi penopang utama permintaan alat berat, sementara permintaan dari sektor pertambangan mulai melambat akibat turunnya harga komoditas batu bara,” ujarnya.
Selain fokus pada pembiayaan alat berat, BRI Finance juga menghadirkan beragam layanan pembiayaan kendaraan bermotor (KKB) dengan skema yang kompetitif. Untuk mobil baru, nasabah BRI dapat menikmati promo bunga mulai dari 0% dengan tenor 6 hingga 12 bulan. Sementara itu, untuk mobil bekas tersedia bunga mulai dari 0,66% per bulan, dan untuk sepeda motor mulai dari 0,7% per bulan.
Tidak hanya itu, BRI Finance juga menawarkan produk BRI Flash, solusi pembiayaan cepat dengan bunga mulai dari 0,72% per bulan serta fasilitas pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan yang dijadikan jaminan. Layanan ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi nasabah, baik dalam memenuhi kebutuhan konsumtif maupun mendukung aktivitas bisnis.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Tampilkan Semua