Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya mengatakan, “Kami memulai tahun ini dengan momentum yang kuat, mencetak optimisme kinerja kuartalan yang baik. Hal ini mencerminkan eksekusi yang disiplin dari strategi kami dan sinergi dengan ekosistem BRI Group. Kami terus mengoptimalkan inovasi produk kepada nasabah melalui ragam solusi keuangan digital yang relevan dengan masyarakat sehingga memberikan stabilitas lebih kuat bagi bisnis kami. Pada saat yang sama, kami terus memperkuat investasi di bidang teknologi untuk menghadirkan customer experience yang lebih baik. Seluruh upaya ini mendorong peningkatan profitabilitas, dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.”
Guna memperkuat langkah menuju pertumbuhan jangka panjang, sebagai bank digital Bank Raya terus mendorong keunggulan produk yang berfokus pada (1) Kekuatan Bank Raya sebagai bank digital dengan jaringan Online to Offline (O2O) terluas di seluruh Indonesia, (2) Inovasi berkelanjutan dan produk digital Bank Raya komprehensif (cross segment digital product) yang memungkinkan Bank Raya untuk scale up bisnis dengan cara partnership dan akuisisi end user melalui ekosistem BRI maupun ekosistem digital lainnya, (3) Sinergi BRI Group sebagai Digital Attacker untuk melayani pasar UMKM.
Sepanjang Kuartal II/2025, Bank Raya menunjukkan kinerja yang on track dan optimis untuk pencapaian target hingga akhir tahun 2025, yang terbukti dari fundamental perusahaan yang semakin kuat, dengan pertumbuhan laba secara konsisten dan performa kinerja bisnis digital yang semakin menguat.
Bank Raya berhasil mencatatkan laba bersih di Kuartal II/2025 sebesar Rp32,93 miliar dengan kenaikan 64,5% secara tahunan (yoy), hal ini semakin mendorong perbaikan rasio profitabilitas Bank Raya. Tercermin dari peningkatan rasio NIM pada Kuartal II/2025 menjadi 4,91% dari sebelumnya 4,31%, serta rasio imbal hasil aset serta ekuitas yang masing-masing meningkat dari tahun sebelumnya. Imbal hasil aset atau Return on Asset (ROA) pada Kuartal II/2025 meningkat 18bps menjadi sebesar 0,50% dari 0,32% pada Kuartal II/2024. Serta, imbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) meningkat 79bps menjadi sebesar 2,04% dari 1,25% pada Kuartal II/2025.
Tampilkan Semua