Balasan Cepat (Quick Reply) → Penjual bisa menyimpan berbagai template chat (konfirmasi pesanan, katalog harga, promosi) dan mengirimkannya hanya dengan sekali ketuk.
Cek Ongkir Instan → Tidak perlu keluar dari WhatsApp, penjual bisa langsung menghitung ongkir dari berbagai ekspedisi, dengan informasi yang lebih akurat dan lebih cepat.
Manajemen Pesanan Terintegrasi → Fitur yang membedakan QuickOrder dari Selly. Pesanan bisa langsung dibuat, dicatat, dan dikelola dari dalam percakapan WhatsApp, sehingga risiko salah input berkurang drastis.
Invoice & Ringkasan Pesanan Otomatis → Memberi kesan profesional sekaligus menghemat waktu dalam merangkum order.
Integrasi Multi-Platform → Keunggulan tambahan yang belum dimiliki Selly. Penjual dengan banyak toko di berbagai platform bisa mengelola bisnis hanya dari satu sistem terpadu.
Dengan kombinasi fitur tersebut, QuickOrder tidak hanya mengisi kekosongan yang ditinggalkan Selly, tetapi juga membawa level baru dalam mendukung produktivitas seller UMKM.
Izki Aldrin Iswarna, Direktur QuickOrder, menegaskan bahwa aplikasi ini dibangun dengan pemahaman yang dalam terhadap kebutuhan penjual di Indonesia, terutama setelah Selly resmi berhenti beroperasi.
“Kami tahu banyak penjual yang kehilangan Selly sebagai tools utama mereka. QuickOrder hadir bukan sekadar pengganti, tapi peningkatan dengan fitur yang lebih satset, praktis, dan profesional. Harapannya, UMKM bisa lebih fokus mengembangkan bisnis, bukan hanya tenggelam di chat pelanggan,” jelas Izki.
Hal senada disampaikan oleh Furqanda Labarza, Senior Marketing Manager QuickOrder, yang menekankan pentingnya efisiensi kecil dalam operasional sehari-hari.
“Balasan instan, cek ongkir cepat, atau bikin order langsung di chat, kalau dikalikan ratusan percakapan per hari, dampaknya luar biasa. Penjual jadi bisa hemat waktu dan energi, lalu mengalokasikannya untuk hal-hal yang lebih strategis. Ini yang bikin QuickOrder relevan untuk UMKM masa kini,” tambah Furqan.
Solusi untuk Semua Penjual WhatsApp
QuickOrder dapat digunakan oleh siapa saja yang mengandalkan WhatsApp sebagai kanal utama berjualan, mulai dari pengusaha UMKM, reseller, dropshipper, hingga penjual makanan rumahan. Aplikasi ini dirancang agar mudah dipakai siapa pun tanpa harus pusing belajar sistem baru.
Tampilkan Semua