JAKARTA, CILACAP.INFO – Thermax, perusahaan global terkemuka di bidang solusi energi dan lingkungan serta mitra terpercaya dalam transisi energi, menghadirkan rangkaian teknologi pengendalian polusi udara (Air Pollution Control/APC) untuk membantu industri Indonesia memenuhi standar emisi yang semakin ketat sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dan lebih dari 30.000 sistem yang telah terpasang di seluruh dunia, Thermax telah menangani lebih dari 50 jenis polutan debu maupun gas di lebih dari 25 sektor industri. Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari 70 instalasi sistem APC, dengan jangkauan signifikan pula di Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Portofolio Teknologi Bersih
Thermax menawarkan solusi menyeluruh mulai dari penyediaan peralatan, perancangan, hingga komisioning proyek serta layanan modernisasi, peningkatan sistem, penyediaan suku cadang, dan layanan bernilai tambah. Beberapa teknologi unggulan antara lain:
• Electrostatic Precipitators (ESP): Mengendalikan emisi partikulat secara presisi, tersedia dalam versi kering (Dry ESP) maupun basah (Wet ESP). Dilengkapi pengendali canggih Opticor®.
• Bag House: Sistem Pulse Jet Bag House dengan teknologi paten Advanced Acceleration Pulse Technology (Ad-APT) untuk efisiensi tinggi dan konsumsi energi rendah.
• Cartridge Filter: Sistem modular dengan efisiensi filtrasi 99,9%, cocok untuk industri farmasi, makanan & minuman, kimia, hingga pengolahan logam.
• Combofilter Systems: Menggabungkan teknologi ESP dan bag house untuk pemenuhan regulasi emisi dengan biaya efisien.
• Scrubber Partikulat & Flue Gas Desulphurisation (FGD): Mampu mengurangi emisi SO₂, HCl, HF, dan abu terbang hingga lebih dari 97%.
• Thermax Ne0 Gas Enrichment Solutions: Teknologi pemurnian dan peningkatan gas, termasuk Bio-CNG dan pemurnian hidrogen.
Di Indonesia, penggunaan boiler berbahan bakar biomassa sangat dominan. Thermax menyediakan paket lengkap teknologi APC yang dirancang khusus untuk menangani emisi dari boiler biomassa maupun multi-fuel, sehingga industri dapat memastikan kepatuhan, kinerja, dan keandalan operasional.
Tampilkan Semua