Denia menilai kebijakan Rosan selaras dengan semangat pidato kenegaraan Presiden yang menekankan keberanian memerangi praktik-praktik yang merugikan negara, baik di sektor ilegal maupun “legal” yang selama ini dinikmati segelintir pihak.
“Kalau Presiden berperang di medan tambang ilegal, Pak Rosan memotong ‘tambang resmi’ di ruang rapat komisaris. Keduanya mengirim pesan yang sama: berbakti untuk negeri berarti siap melepaskan privilese pribadi demi kepentingan rakyat,” tegas Denia.
Sebagai pelaku usaha, Denia berharap langkah ini dapat menjadi budaya di BUMN dan sektor swasta—mengutamakan kinerja, transparansi, dan kebermanfaatan sosial ketimbang mengedepankan keuntungan individu semata.
“Keputusan ini patut kita dukung bersama, agar menjadi titik awal budaya tata kelola yang lebih sehat dan berorientasi pada kepentingan publik,” pungkasnya.
— Selesai —
About GARUDA VENTRUE CAPITAL
VENTRUE Capital adalah perusahaan investasi strategis yang berfokus pada sektor unggulan seperti energi, infrastruktur, pertambangan, teknologi, FMCG, dan industri berkelanjutan, dengan pendekatan impact investment yang menggabungkan profitabilitas dan dampak sosial. Memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dan swasta dalam proyek nasional berskala besar, VENTRUE Capital mengandalkan inovasi, financial engineering, dan jaringan kemitraan global untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Tampilkan Semua