JAKARTA, CILACAP.INFO – Pembangunan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 4, yang berlokasi di Kabupaten Muara Jambi, sudah memasuki tahap akhir dan akan segera beroperasi. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Jumat (8/8/2025).
Pelaksanaan ULFO merupakan rangkaian penting terakhir untuk memastikan seluruh aspek teknis, keselamatan, dan kelengkapan jalan tol telah memenuhi standar sebelum resmi dibuka untuk umum. Progres fisik konstruksi untuk seksi yang menghubungkan Tempino dengan Interchange Ness ini sendiri sudah sangat signifikan, mencapai 93,03%, sementara pembebasan lahannya hampir tuntas di angka 99,76%.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa kehadiran jalan tol ini bukan sekadar infrastruktur biasa, melainkan urat nadi baru bagi perekonomian.
“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” kata Menteri Dody.
Sebagai jalan tol penghubung antardaerah, manfaat yang paling ditunggu-tunggu masyarakat tentu saja adalah pemangkasan waktu tempuh yang signifikan. Jika sebelumnya perjalanan dari Bayung Lencir di perbatasan Sumatera Selatan menuju Kota Jambi memakan waktu sekitar 3 jam lewat Jalan Lintas Sumatera, dengan beroperasinya seksi tol ini, waktu tempuh dari Interchange Bayung Lencir ke Interchange Ness diperkirakan hanya 45 menit saja.
Ruas tol di Muara Jambi ini merupakan potongan puzzle penting dari megaproyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Nantinya, Seksi 4 ini akan tersambung langsung dengan Seksi 3 (Bayung Lencir–Tempino) sepanjang 34,10 km yang sudah lebih dulu beroperasi penuh sejak akhir 2024. Konektivitas ini diyakini akan memperlancar arus distribusi barang dari pusat-pusat industri di Sumatera Selatan ke Jambi, maupun sebaliknya.