Ia juga aktif di HIPMI, KADIN Indonesia, dan KEIND, serta dikenal sebagai tokoh yang mendorong kolaborasi regional, penguatan wirausaha, dan kepemimpinan perempuan di sektor strategis nasional.
Benarlah kata nasihat para pendahulu: “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China.” Dalam konteks hari ini, maknanya bukan sekadar menimba pengetahuan, tetapi membangun konektivitas dan kolaborasi lintas negara.
“Shanghai bukan hanya tempat belajar, tapi titik awal akselerasi kebijakan dan kerja sama ekonomi. Saya percaya Indonesia punya potensi besar untuk lebih terhubung dan berperan di panggung global,” tutup Denia, CEO Garuda Ventrue Capital.
Baca juga:
Dukung Modernisasi Rel Kereta, KAI Logistik Distribusikan 5.656 Batang Rel KA ke Berbagai DaerahPress release ini juga sudah tayang di VRITIMES.
Tampilkan Semua