Dukung Ekosistem Halal, KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal

KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal
KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal

Peningkatan layanan ini juga selaras dengan tren pertumbuhan angkutan peti kemas melalui moda kereta api dalam tiga tahun terakhir. Data tahun 2022 hingga 2024 menunjukkan tren pemulihan dan pertumbuhan yang stabil, dengan rata-rata kenaikan tahunan di atas 10 persen. Bahkan, tahun 2024 mencatatkan volume angkutan peti kemas tertinggi dalam lima tahun terakhir dengan capaian volume 2,3 juta ton. Hal ini mencerminkan kepercayaan pelanggan yang terus meningkat terhadap moda kereta api sebagai pilihan logistik yang andal dan efisien. Kondisi ini membuka peluang besar bagi KAI Logistik untuk menghadirkan layanan dengan nilai tambah, termasuk jaminan kehalalan dalam proses distribusi.

Penambahan titik layanan bersertifikat halal oleh KAI Logistik tidak hanya memberikan jaminan kepatuhan syariah bagi pelanggan di sektor industri halal, seperti makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, serta produk Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) lainnya, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai mitra logistik strategis yang mampu mendukung kelancaran rantai pasok produk halal secara end-to-end, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Lebih lanjut, Fredi menegaskan bahwa KAI Logistik berkomitmen untuk mendukung pemenuhan regulasi nasional terkait kewajiban sertifikasi halal yang akan diberlakukan secara penuh mulai tahun 2026, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Jaminan Produk Halal, serta Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ekosistem Halal Nasional.

Selain mengusung nilai kepatuhan terhadap standar halal, penggunaan moda kereta api pada layanan KAI Logistik turut memberikan dampak positif bagi lingkungan. Pemanfaatan moda kereta api dalam rantai pasok logistik telah terbukti lebih efisien secara energi dan ramah lingkungan dibandingkan angkutan berbasis jalan raya. Satu rangkaian KA Kontainer mampu mengangkut 30 Gerbong datar atau setara 60 truk berkapasitas 20 ton. Dengan demikian, pengalihan beban dari moda jalan truk ke kereta api mampu menekan signifikan jumlah emisi karbon yang dihasilkan.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait