Selain itu, LRT Jabodebek juga menawarkan kerja sama pemasangan media branding di stasiun, termasuk di area gate tempat pengguna melakukan transaksi serta di screen door peron, yaitu pintu otomatis di mana pengguna menunggu kereta tiba. Lokasi-lokasi ini memiliki intensitas paparan yang tinggi, mengingat merupakan titik interaksi langsung dalam perjalanan pengguna.
“Kami percaya bahwa kehadiran mitra usaha di dalam sistem transportasi publik tidak hanya memberi nilai bagi brand, tetapi juga menghadirkan kenyamanan tambahan bagi pengguna. Ketika fasilitas di stasiun semakin lengkap, aman, dan menarik, maka pengalaman pengguna akan semakin positif. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang merasa nyaman dan percaya untuk beralih ke transportasi umum,” ujar Purnomosidi.
Saat ini, sejumlah bentuk kolaborasi telah terjalin, seperti hak penamaan Stasiun Pancoran bank bjb, Stasiun Dukuh Atas BNI, livery khusus dari mitra brand yang menghiasi rangkaian kereta, serta tenant-tenant yang ada di stasiun untuk menfasilitasi pengguna. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen LRT Jabodebek untuk membuka ruang partisipasi antara operator transportasi dan pelaku usaha.
“Program ini kami rancang sebagai bagian dari strategi optimalisasi aset dan inovasi layanan. Namun yang utama, seluruh bentuk kolaborasi ini kami arahkan untuk menciptakan dampak yang positif dan langsung dirasakan oleh masyarakat luas. Kami terbuka bagi mitra dari berbagai sektor untuk menjajaki bentuk kerja sama yang sesuai dan bermanfaat bersama,” tutup Purnomosidi.
LRT Jabodebek berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, modern, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan menjalin kolaborasi yang berdampak, LRT Jabodebek tidak hanya memperkuat keberlanjutan operasional, tetapi juga turut mewujudkan masa depan mobilitas yang lebih terintegrasi.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Tampilkan Semua