Widodo menegaskan bahwa, “Baja adalah bahan pokok bagi keberlangsungan hidup industri nasional, sebagaimana beras bagi masyarakat.” Oleh karena itu, kebijakan di sektor pertanian ini dapat menjadi contoh yang sangat relevan untuk diterapkan di sektor baja agar mampu menciptakan kemandirian industri baja nasional.
Sebagai BUMN di sektor industri baja, peran Krakatau Steel dalam menciptakan kemandirian industri baja nasional akan sangat vital. Akbar menegaskan bahwa Krakatau Steel siap berperan aktif dalam peta jalan industri baja nasional.
“Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menyusun roadmap industri baja nasional yang komprehensif, termasuk kebijakan perdagangan, energi, investasi, dan teknologi. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, industri baja nasional akan menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)
Tentang Krakatau Steel Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan perusahaan manufaktur baja terintegrasi yang didirikan pada 31 Agustus 1971. Selain bergerak di sektor industri baja, Krakatau Steel dan Group mengembangkan bisnis kawasan industri terpadu, kepelabuhanan, logistik, penyediaan air industri maupun penyediaan energi dalam bentuk power plant serta beberapa ventura bersama dengan perusahaa Korea dan Jepang. Krakatau Steel saat ini berkomitmen kuat untuk melakukan transformasi dengan semangat “Revolutionary Movements: Committed to Transform” yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, membangun kepercayaan dan transparansi dengan pemangku kepentingan, serta menarik investor. Transformasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk perbaikan Human Capital, pengembangan bisnis hilir, dan peningkatan bisnis infrastruktur.
Tampilkan Semua