Dengan tema “Baja Nasional, Daya Saing Regional”, ISSEI 2025 menjadi forum strategis yang menyatukan kebijakan pemerintah, pelaku usaha, BUMN strategis, serta investor untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri besi-baja dan penggunaannya di sektor strategis seperti pertahanan dan maritim.
Baja bukan sekadar bahan baku. Bagi PT PAL, ia adalah pondasi kedaulatan laut. Armada masa depan Indonesia akan ditentukan oleh kekuatan industri dalam negerinya hari ini. (*)
Tentang Krakatau Steel Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi baja dan beroperasi di Cilegon, Banten. Didirikan pada tahun 1970 sebagai kelanjutan dari Proyek Besi Baja Trikora yang diinisiasi Presiden Soekarno, perusahaan ini memulai produksi pipa spiral pada tahun 1973 dan terus mengembangkan kualitas produk dengan memperoleh berbagai sertifikasi internasional seperti API 5L, BC1, ISO 9001, ISO 14001, ISO 17025, dan Sistem Manajemen Pengamanan dari POLRI. Pada tahun 2010, Krakatau Steel melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dan resmi menjadi perusahaan terbuka dengan kode saham KRAS di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan berkomitmen menjalankan bisnis secara profesional dengan prinsip tata kelola yang baik, serta terus berinvestasi untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi.
Hingga akhir 2022, Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi sebesar 4 juta ton per tahun, dengan produk unggulan seperti Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang Kawat. Melalui anak usahanya, perusahaan juga memproduksi Pipa Baja Spiral, Pipa Baja ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil untuk kebutuhan industri migas dan konstruksi. Selain produksi baja, Krakatau Steel mengembangkan fasilitas pendukung seperti pelabuhan, penyediaan air industri, dan pembangkit listrik guna menciptakan ekosistem industri baja yang terintegrasi. Dengan kekuatan infrastruktur dan kualitas produk, Krakatau Steel tidak hanya mendominasi pasar domestik, tetapi juga dipercaya sebagai mitra ekspor oleh perusahaan asing, dalam rangka memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri baja regional dan global.