Sesi kolaboratif dengan Meta dan MOC memberikan wawasan tambahan tentang bagaimana platform digital dan strategi konten yang relevan dapat bekerja selaras dengan AI untuk meningkatkan interaksi dan konversi penjualan. Para peserta juga berkesempatan mendapatkan insight langsung dari para praktisi yang telah sukses menerapkannya dalam bisnis mereka.
Menyatukan Teknologi dan Komunitas untuk Masa Depan Bisnis
Dipandu langsung oleh Nicholas Alden (Co – Founder Cekat.AI) dan Richard Daniel Putra (Founder AMO/MOC), sesi ini membahas strategi menyeluruh mulai dari:
– Optimalisasi iklan digital berbasis Click-to-WhatsApp
– Penggunaan AI Agent Builder untuk melayani pelanggan 24/7
– Automasi CRM dan retargeting pelanggan secara cerdas
– Kolaborasi erat antara teknologi AI dan sentuhan personal manusia
Dalam pemaparannya Co – Founder Cekat.AI juga mengenalkan fitur baru yang di support oleh META. Fitur ini ialah Coexistence, Conversion API (CAPI), dan Multi-Message Line (MMLine)
Coexistence
Fitur WhatsApp Coexistence mengacu pada kemampuan sistem untuk memungkinkan lebih dari satu admin atau AI agent menangani chat pelanggan dalam satu nomor WhatsApp yang sama secara bersamaan.
Conversion API
Fitur dari Meta (Facebook/Instagram) yang memungkinkan pengiklan mengirimkan data konversi langsung dari server mereka ke Meta, bukan hanya mengandalkan data dari browser (Pixel).
Multi-Message Line atau Multi-Line Messaging
Biasanya merujuk pada kemampuan sistem untuk menangani beberapa jalur komunikasi/chat secara paralel, atau multi-agent/agent paralel dalam satu channel.
Mengapa AI Penting untuk UMKM dan Bisnis Digital?
Fitur-fitur seperti WhatsApp Coexistence, Multiple Admin, hingga integrasi Conversion API dari Meta, membuat pemilik bisnis dapat:
– Merespons ratusan chat pelanggan secara otomatis
– Melacak performa iklan secara real-time
– Menggabungkan data penjualan dan komunikasi dalam satu platform terpadu
Tampilkan Semua