Lebih dari sekadar efisiensi waktu, pendekatan ini juga memperkecil risiko operasional yang dihadapi tenaga kerja di lapangan, terutama di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau secara manual. Dengan drone, area yang luas dapat dicakup dalam waktu yang jauh lebih singkat tanpa mengorbankan akurasi inspeksi.
Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, dalam rilis tertulis menyampaikan bahwa proyek ini menjadi implementasi pertama di Indonesia dimana teknologi drone thermal dan AI digunakan mendukung pemeliharaan sistem PLTS. Hal merupakan bagian dari komitmen Pertamina menyediakan kualitas layanan prima kepada konsumen serta dalam mendukung Net Zero Emission 2060.
Terra Drone Indonesia melihat kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam menghadirkan solusi inspeksi cerdas yang dapat diaplikasikan di berbagai jenis pembangkit EBT (Energi Baru dan Terbarukan), mulai dari PLTS, PLTB, hingga pembangkit biomassa. Seiring meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan keandalan sistem energi hijau, teknologi drone akan terus menjadi pilar utama dalam proses pemantauan dan perawatan berkala.
Ke depan, Terra Drone Indonesia akan terus berperan aktif mendampingi sektor energi dalam menghadapi tantangan transisi energi melalui inovasi yang adaptif dan berorientasi hasil.
About PT Terra Drone Indonesia
PT Terra Drone Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa pemanfaatan drone untuk kegiatan survei udara dalam aplikasi industri yang meliputi pemetaan & pemodelan udara, serta inspeksi & pemantauan udara. Selain itu, Terra Drone Indonesia juga memberikan pelatihan & konsultasi bagi perusahaan yang sudah menggunakan drone untuk operasional sehari-hari. Terra Drone Indonesia memiliki fokus untuk menyediakan solusi di sektor minyak & gas, pertambangan, konstruksi, infrastruktur, dan ketenagalistrikan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES