Kashmir: Lembah Indah yang Mengisahkan Luka Warga Sipil

Kashmir Lembah Indah yang Mengisahkan Luka Warga Sipil
Kashmir Lembah Indah yang Mengisahkan Luka Warga Sipil

Warga sipil di Kashmir, baik penduduk asli maupun tamu sementara, terus menjadi korban dalam pusaran konflik bersenjata dan aksi terorisme. Mereka dibungkam oleh peluru, bukan karena kesalahan, tetapi karena berada di tempat yang salah pada waktu yang salah.

Lebih tragis lagi, banyak dari mereka yang meninggal tidak dikenang sebagai pribadi, melainkan sebagai bagian dari peristiwa. Nama-nama mereka hanya disebut dalam laporan media sesaat, lalu dilupakan. Padahal di balik setiap nama ada keluarga yang menanti, anak-anak yang kehilangan ayah, pasangan hidup yang kehilangan sandaran, dan orang tua yang menanggung duka abadi.

Setiap nyawa yang hilang bukan sekadar kehilangan satu manusia, tapi kehilangan ratusan potensi cerita, harapan, dan cinta yang tak sempat tumbuh. Ketika kekerasan menjadi hal biasa, maka kita perlahan kehilangan kemanusiaan kita sendiri.

Saatnya Menempatkan Kemanusiaan di Atas Segalanya

Konflik Kashmir terlalu lama didominasi oleh narasi politik, agama, dan kekuasaan. Tapi narasi-narasi itu tidak bisa mengembalikan Neeraj kepada istrinya, tidak bisa menghapus trauma dari mata anak Sanjay, dan tidak bisa mengisi kekosongan di keluarga Shailesh.

Kita harus bertanya: sampai kapan kekerasan ini akan terus dianggap sebagai dampak sampingan dari konflik? Sampai kapan warga sipil dijadikan collateral damage dari perang yang tidak mereka pilih?

Dunia harus mendengar, tidak dari para jenderal atau diplomat, tapi dari keluarga yang kehilangan, dari anak-anak yang tak bisa memahami kenapa ayah mereka tidak pulang, dari ibu-ibu yang menggenggam foto usang sambil berharap keajaiban yang tak kunjung datang.

Kashmir tidak hanya membutuhkan solusi politik. Ia butuh keadilan untuk mereka yang telah pergi, dan ruang aman bagi mereka yang masih tinggal. Dan yang paling penting, ia butuh kita semua—untuk tidak membisu saat kemanusiaan dikoyak dalam senyap.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait