“Sebagai bagian dari salah satu misi Asta Cita lainnya yaitu pengembangan sumber daya manusia dan kesetaraan gender, partisipasi KAI dalam rekrutmen ini juga mendukung peningkatan daya saing nasional melalui pemanfaatan talenta terbaik yang akan membawa inovasi dan efisiensi dalam sistem transportasi kereta api. Selain itu, keterlibatan KAI dalam program ini mencerminkan visi besar perusahaan menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelas Anne.
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 juga menjadi bentuk implementasi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam proses seleksi pegawai di lingkungan KAI. Proses seleksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik percaloan maupun pungutan liar. KAI mengingatkan para pelamar agar selalu berhati-hati terhadap informasi palsu dan memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi hanya dilakukan melalui kanal resmi yang telah ditentukan.
Dalam mendukung transformasi digital, KAI bersama BUMN juga terus mengembangkan sistem rekrutmen yang lebih modern dan efisien. Dengan adanya sistem seleksi berbasis daring, para pelamar dari berbagai wilayah di Indonesia dapat mengakses informasi dan mengikuti proses seleksi dengan lebih mudah dan cepat.
Komitmen KAI terhadap pengembangan SDM tidak hanya berhenti pada tahap rekrutmen. Setelah dinyatakan lolos dan berhasil bergabung, para pegawai akan mendapatkan berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi guna mendukung karier mereka dalam industri perkeretaapian. Berbagai pelatihan teknis maupun soft skills akan diberikan untuk memastikan bahwa setiap pegawai siap menghadapi tantangan industri di masa depan.
Melalui Rekrutmen Bersama BUMN 2025, KAI berharap dapat menemukan individu-individu berbakat yang memiliki visi yang sejalan dengan perusahaan dalam menghadirkan layanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Partisipasi dalam program ini juga menjadi wujud nyata BUMN dalam meningkatkan kesempatan kerja bagi generasi muda Indonesia.
Tampilkan Semua