JAKARTA, CILACAP.INFO – Sebuah bangunan bersejarah di Jawa Tengah kini telah bertransformasi menjadi ikon wisata heritage yang memadukan sejarah, budaya, dan modernitas.
De Tjolomadoe, yang dulunya merupakan Pabrik Gula Colomadu, kini hadir sebagai destinasi wisata berkelas internasional berkat proyek revitalisasi yang dipimpin oleh PT PP (Persero) Tbk bersama PT Sinergi Colomadu. Proyek yang berlangsung pada 2017–2018 ini berhasil menghidupkan kembali pabrik gula berusia lebih dari satu abad tanpa menghilangkan identitas sejarahnya.
Dengan pendekatan konservasi yang cermat dan inovasi arsitektural, De Tjolomadoe kini tidak hanya menjadi pusat wisata budaya, tetapi juga ruang multifungsi untuk berbagai kegiatan seni, bisnis, dan hiburan.Menghidupkan Kembali Jejak Sejarah Pabrik Gula Colomadu didirikan pada tahun 1861 oleh Sultan Mangkunegara IV dan sempat menjadi salah satu pabrik gula terbesar di Hindia Belanda. Namun, sejak berhenti beroperasi pada tahun 1998, bangunan ini mengalami degradasi yang cukup parah. Menyadari nilai historis yang terkandung, pemerintah melalui Kementerian BUMN menginisiasi proyek revitalisasi agar situs ini dapat difungsikan kembali.
PT PP (Persero) Tbk, sebagai perusahaan konstruksi terkemuka, memainkan peran penting dalam proyek ini dengan menghadirkan inovasi desain yang mempertahankan keaslian struktur bangunan sekaligus menyesuaikannya dengan kebutuhan masa kini. Berbagai elemen asli seperti mesin gilingan tebu dan struktur bangunan utama tetap dipertahankan, menjadikan De Tjolomadoe sebagai museum hidup yang membawa pengunjung kembali ke masa kejayaan industri gula Indonesia. Revitalisasi De Tjolomadoe bukan sekadar restorasi bangunan tua, tetapi juga rebranding total yang menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan.
Wisatawan asal Malang mengungkapkan “Ide Wisata Museum ini penuh sejarah dan sangat menarik, terutama dengan adanya tambahan experience berbeda seperti mengendarai Mobil Antik ini.” ungkapnya.
Tampilkan Semua