JAKARTA, CILACAP.INFO – Doxadigital Creative Digital Marketing Agency kembali mendapatkan prestasi dengan terpilih sebagai salah satu dari tujuh top agensi terbaik dalam penghargaan Agency Excellence Award South East Asian 2024 yang menjadi salah stau program Google Partner di Asia Tenggara.
Doxadigital terpilih menjadi Agensi dari Indonesia yang masuk sebagai top 7 finalis dalam tiga kategori pemasaran digital yaitu Pengukuran (Measurement), Penjangkauan Prospek (Lead Generation), dan Penjualan Online (Online Sales).
Mengangkat Pemasaran Berbasis Digital ke Level Baru bagi bisnis di Indonesia
Menurut Viktor Iwan, CEO Doxadigital, “Tahun 2024 menandai dimulainya era baru dalam pemasaran digital, dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih di tengah ketatnya privasi data. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kami berada di jalur yang benar dalam menangani tiga pilar penting dalam digital marketing, yaitu pengukuran kampanye digital, mendatangkan prospek, hingga penjualan online.”
Lebih lanjut, Viktor menjelaskan bahwa 2025 akan menjadi tahun untuk membuktikan komitmen terhadap penghargaan ini. “Kami sedang meningkatkan solusi berbasis pemasaran berbasis Data dan Machine Learning yang kami miliki untuk menciptakan kampanye pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien.”
Ajak Bisnis di Indonesia Melek dengan Pemasaran Berbasis Data dan AI
Viktor Iwan menekankan pentingnya adopsi AI dalam dunia bisnis untuk menjaga daya saing. “Saat ini, bisnis tidak sedang melawan AI, melainkan bersaing dengan bisnis lain yang menggunakan AI. Akses teknologi AI kini tersedia untuk semua kalangan bisnis, tetapi perbedaan terletak pada kemampuan mengelola data dan memanfaatkan AI secara efektif.”
Menurut Viktor, AI tidak hanya soal menghasilkan kreativitas dalam bentuk gambar atau teks, tetapi juga mampu mendukung prediktibilitas dan efektivitas kampanye pemasaran. “AI kini dapat membantu kita memahami perilaku konsumen secara lebih mendalam, memperkirakan hasil kampanye, dan mengoptimalkan anggaran pemasaran secara lebih presisi. Bisnis yang dapat memanfaatkan teknologi ini akan berada di garis depan persaingan.”
2025: Tahun Integrasi dan Kolaborasi
Tahun 2025 menandai perubahan besar dalam ekosistem digital marketing, dimulai dengan pembatasan kemampuan platform iklan seperti Google, Meta, dan TikTok dalam melakukan pengukuran aktivitas pada situs pihak ketiga. Viktor Iwan menggarisbawahi pentingnya peran proaktif bisnis untuk memberikan sinyal yang relevan kepada platform iklan.
Tampilkan Semua