JAKARTA, CILACAP.INFO – Menjelang mudik Lebaran 2025, pemerintah Indonesia kembali berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman. Salah satu langkah yang diambil adalah pemberian diskon tarif tol dan pengoperasian beberapa ruas tol baru secara gratis selama periode mudik.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi beban biaya perjalanan dan mengurai kepadatan lalu lintas.
Diskon Tarif Tol Saat Mudik Lebaran 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Basuki Hadimuljono, memastikan bahwa akan ada diskon tarif tol saat mudik Lebaran 2025. Meskipun besaran diskon belum ditetapkan secara resmi, pemerintah menjanjikan bahwa diskon tersebut tidak akan kurang dari yang diberikan pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Pada periode tersebut, diskon tarif tol mencapai minimal 20%. Pemberian diskon tarif tol ini bertujuan untuk meringankan beban biaya transportasi masyarakat serta mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran. Dengan adanya insentif ini, diharapkan masyarakat lebih nyaman dan aman dalam melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Ruas Tol Baru yang Difungsionalkan Kembali Selama Mudik
Selain memberikan diskon pada tol yang sudah beroperasi, pemerintah juga akan mengoperasikan beberapa ruas tol baru yang difungsionalkan pada masa Nataru 2024/2025 kemarin. Beberapa ruas tol tersebut antara lain:
1. Tol Sigli-Banda Aceh
Menghubungkan Kota Sigli dan Banda Aceh, tol ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh antara kedua kota tersebut.
2. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat
Ruas tol ini akan mempermudah akses dari Kuala Tanjung ke Tebing Tinggi hingga ke Parapat, yang merupakan destinasi wisata populer di Sumatera Utara.
3. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
Sebagai alternatif dari tol Jakarta-Cikampek, tol ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama menuju Jawa Barat dan sekitarnya.
4. Tol Probolinggo-Banyuwangi
Ruas tol ini akan mempermudah perjalanan dari Probolinggo ke Banyuwangi, mempersingkat waktu tempuh dan meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Timur.