Turut hadir dalam peluncuran TEI ke-40, yaitu Direktur Jenderal Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur PT Debindomulti Adhiswasti Vibiadhi Swasti Pradana, perwakilan dari KADIN dan berbagai asosiasi, serta para eskportir. Hadir secara daring, yaitu para Duta Besar RI dan para Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), serta para perwakilan perdagangan di wilayah akreditasi masing-masing.
Sementara itu, Mendag Busan menyampaikan, TEI ke-40 mengangkat tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”. Tema ini merefleksikan komitmen pemerintah mendorong perluasan akses pasar global dan memperkuat citra Indonesia di tingkat global.
Mendag Busan menargetkan capaian transaksi TEI ke-40 sebesar USD 16,5 miliar. Selain itu, Mendag Busan menargetkan TEI-40 diikuti sekitar 1.500 peserta pameran (exhibitors), 5.000 buyers dari seluruh dunia, serta dihadiri 30.000 pengunjung (visitors). Produk-produk yang dipamerkan akan terbagi dalam tiga zona, yaitu Food, Beverages & Agriculture Products; Manufactured Products; Services, Lifestyle and Others, dan UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.
Hal yang berbeda pada penyelenggaraan TEI ke-40 kali ini dibandingkan sebelumnya yaitu adanya Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor). “Pada TEI ke-40, kami juga akan menyiapkan Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor) untuk fasilitasi ekspor bersama BUMN dan swasta. Selain itu, TEI kali ini juga sebagai ajang promosi sektor jasa, termasuk sektor pekerja migran Indonesia,” jelas Mendag Busan.
Kemendag juga akan menggelar kegiatan pendukung lainnya seperti penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counseling) oleh perwakilan perdagangan RI di luar negeri, forum bisnis, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), serta penyerahan anugerah Primaniyarta kepada eksportir dan anugerah Primaduta kepada pembeli mancanegara.